Selasa, 21 Mei 2013

KESAKSIAN : RINA YOSEP

 
 
“Tetap Percaya Pada Tuhan, Walau Apapun Yang Terjadi, Kita Berkenan KepadaNya…”


  
 
Sebuah kisah yang membangkitkan inspirasi bagi proses pertumbuhan iman kita Rina Yosep, demikian nama inspirator kita kali ini. Nama belakangnya adalah nama suami tercinta. Rina lahir di Blitar pada tanggal 8 September 1986. Setelah menyelesaikan kuliahnya di universitas Brawijaya, Malang, ia meninggalkan kampung halaman. Sampai kemudian bertemu dengan pujaan hati di perantauan, lalu memutuskan menerima lamaran sang arjuna. Mereka menikah pada tanggal 25 Februari 2012 dan tinggal di Bekasi.
Layaknya pasangan suami istri yang merindukan momongan, pasangan ini pun berharap dapat dengan segera menimang buah hati. Tetapi setelah 6 bulan usia pernikahan mereka, belum ada tanda-tanda kehamilan. Akhirnya mereka pergi ke dokter untuk berkonsultasi. Rina menyampaikan keluhannya yang sering sakit di bagian perutnya. Ketika dokter mengadakan pemeriksaan ditemukanlah kista sepanjang tiga senti. Menurut sang dokter, itu hanya kista biasa. Sejak itu Rina rutin melakukan pengobatan. Tetapi ternyata sakitnya tidak berkurang, malah kian meningkat. Kemudian mereka mencoba ganti ke dokter lain, ternyata dalam tempo 8 bulan kista itu sudah membesar menjadi menjadi 4,7 cm, dan ada dua, salah satunya menutup rahim.
Menurut pasangan suami istri yang cinta Tuhan ini, ketika mereka mengetahui hal ini mereka tidak panik. Mereka percaya bahwa Tuhan tidak pernah melakukan kesalahan. Rancangan Tuhan itu baik dan sempurna. Untuk itu mereka berketetapan hati untuk tetap berkenan dihadapan Allah. Rina berkata, Apapun yang kita alami entah sakit atau sehat, kita harus berjuang untuk tetap berkenan di hadapan Tuhan. Tetap berusaha untuk berkenan dihadapan Tuhan.” Josep mengaminkan perkataan sang istri dan menambahkan, “Kita pasrah pada Tuhan dalam arti taat pada kedaulatan Tuhan.” Sempat mereka “agak” menunda melakukan operasi dengan alasan pribadi. Namun akhirnya mereka memutuskan bahwa Rina harus dioperasi.
Ada kesalahan “kecil” yang mereka lakukan yakni, mendiamkan perkara ini kepada keluarga. Sebenarnya tujuan mereka adalah agar keluarga tidak panik. Tidak mau merepotkan keluarga. Apalagi pada hari Rina masuk rumah sakit, ibundanya di kampungpun masuk UGD. Intinya Yosep dan Rina ingin mandiri tetapi caranya kurang tepat. Akhirnya mereka menyadari kesalahan itu. Keluarga besar dari kedua pihak diberi tahu tentang rencana operasi tersebut. Rina berkata, “Kita membutuhkan keluarga, karena ternyata kasih dan perhatian dari keluarga memberi kekuatan yang luar biasa.”
Tepat pada tanggal 25-2-2013 yang merupakan HUT pernikahan mereka yang pertama, pada hari itu, Rina dioperasi dan sukses. Itu merupakan Kado indah dari Tuhan yang luar biasa. Setelah lima hari dirawat, Rina diperbolehkan pulang ke rumah. Puji tuhan, kesehatannya dipulihkan Tuhan. “Kita harus tetapa menjaga kesehatan” kata Rina mengakhiri kesaksiannya.
Mari kita dukung keluarga ini dalam doa agar mereka segera dikaruniai Tuhan anak dan kesehatan Rina terus dipulihkan. Amin. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar