Senin, 29 Oktober 2012

KEJAHATAN IBLIS


Siapa yang tidak kenal Iblis? Iblis adalah bapa segala dusta, pencuri, pembunuh dan pembinasa. Lihat Yoh 10:10.  Awas jangan sampai terjerat tipu muslihat si Iblis!

 

Beberapa tindakan kejahatan Iblis

 
1.      Memberontak kepada Penciptanya

Iblis tidak puas dengan kebesaran yang dimilikinya. Sebagai pemimpin besar yang dipercayakan Tuhan kepadanya ternyata tidak membuatnya puas. Ia punya ambisi hendak menyamai yang Maha Tinggi (Yes 14:12-14, Yeh 28:12, 17)

2.      Menggiring manusia agar ikut memberontak kepada Tuhan Sang Pencipta

Iblis, merasa belum puas memberontak kepada Tuhan. Ia pun mengajak manusia untuk bersekongkol memberontak kepada Tuhan.

Contohnya :

Iblis memperdaya Hawa, Ia mengajak Hawa untuk mencurigai Tuhan. Iblis menamkan suatu keyakinan kepada Hawa bahwa Tuhan menyembunyikan kebaikanNya, seolah-olah Tuhan tidak ingin yang terbaik bagi manusia. Itu sebabnya Tuhan melarang buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat tersebut. Akhirnya Hawa terperdaya atau tertipu oleh bujuk rayuan manis Iblis.

 

Manusia Memiliki Tabiat atau Kodrat dosa

               Setelah manusia pertama jatuh dalam dosa, tugas Iblis bertambah ringan untuk menggiring manusia untuk memberontak kepada Tuhan. Hal ini disebabkan karena manusia telah memiliki kodrat dosa. Naturnya adalah berdosa, tidak berlebihan jika kita katakan manusia itu menjadi pabrik dosa.

Alkitab memberi contoh

-        Kain membunuh Habel

Kain iri hati. Tuhan Ia mememperingakan Kain agar ia tidak berdosa, tetapi Kain tidak peduli dengan peringatan Tuhan. Akhirnya kain mengajak Habel ke padang. Tanpa rasa curiga karena mungkin sudah biasa demikian, Habel pun dihabisi Kain, kakak kandungnya sendiri.

-        Lamekh, menginspirasi Poligami pertama (Kej 4:19)

-        Manusia selalu membuahkan kejahatan semata-mata (Kej 6:5). Lalu Tuhan membinasakan manusia kecuali Nuh dan keluarga

-        Memberontak dalam kesatuan

Unity itu menghasilkan kekuatan yang besar. Namun sayang unity dibangun untuk memberontak kepada Tuhan (Kej 11).

 
Bagaimana dengan kita ?

               Kita yang berada dalam Kristus, kita memiliki benih Ilahi yang memampukan kita mengalahkan tipu daya Iblis dan kodrat dosa kita.

Sebagaimana kisah Kain, yang memperingatkannya agar tidak berdosa, demikianlah Roh Kudus yang ada di dalam kita terus mengingatkan kita agar tidak berdosa, karena dengan berdosa, kita sedang memberontak kepada Tuhan dan itu yang Iblis kehendaki.

 
Apa pilihan saudara ? Mau memberontak atau mentaati Tuhan.

-        Hari ini banyak manusia termasuk orang Kristen, tidak menyadari bahwa mereka sedang digiring ke pembantaian abadi. Mereka dibuat terlena dengan menikmati kenyamanan dan menikmati dunia agar melupakan Tuhan.

-        Iblis membuat mereka lupa bahwa hidup ini ada ujungnya atau ada akhirnya. Harta milik, keluarga akan kita tinggalkan atau lebih dahulu meninggalkan kita dan akhirnya semua kita akan pergi.

-        Kemudian Iblis menyembunyikan ada apa dibalik ujung hidup ini.

-        Gereja harus terus-menerus mengingatkan hal ini. Kita sebagai anak-anak Tuhan harus menyadari hal ini.

 

 

 

 

K3R-30/24 Oktorber 2012

Jumat, 26 Oktober 2012

HIDUPKU ADALAH IBADAHKU


Banyak orang-orang Kristen memahami bahwa ibadah itu sebatas di dalam gedung gereja, pada hari minggu atau tengah minggu. Ketika kita datang hari Minggu ke gereja, itu belumlah bisa mewakili ibadah itu. Namun tidak bisa kita pungkiri bahwa kebaktian hari Minggu di gereja itu bagian dari ibadah. Itulah sebabnya Firman Tuhan mengatakan : “Janganlah menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita……………..(Ibr.10:25).


Pengertian Ibadah yang benar

1.     Roma 12:1
  • mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah
  • mempersembahkan tubuh maksudnya adalah mempersembahkan segala aktifitas kita atau apapun yang kita kerjakan harus berbeda dengan “orang dunia” karena kita melakukannya untuk kemuliaan Tuhan. Contohnya : bekerja, bergaul, mendidik anak, memperlakukan suami/istri, dll.
2.     Yak 1:27
  • Mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka. Berbuat bagi mereka yang tidak mampu atau mereka yang tidak bisa menafkahi dirinya. Berbuat bukan hanya dengan materi atau uang, namun bisa juga dengan tenaga, nasehat, dan doa.
  • Menjaga diri agar tidak dicemarkan oleh dunia

Seluruh kegiatan atau aktfitas kita adalah ibadah kepada Tuhan, maka apapun yang kita lakukan harus dilakukan sepenuh hati dan bertanggungjawab.  Kita tetap hormat kepada Tuhan bukan hanya ketika kita ada di gereja, tetapi dimana saja, karena Tuhan hadir bukan hanya di dalam gedung gereja, tetapi ia hadir dimana-mana.  Kita tidak boleh egois, kita harus berbuat sesuatu dan berbagi dengan orang lain.




Arsip materi K3R - I - 21 Juli 2011

Rabu, 24 Oktober 2012

ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK MENDATANGKAN KEBAIKAN.


Roma 8:28: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil  sesuai dengan rencana Allah."
 
Hal ini tentunya sangat menghibur kita anak-anak Tuhan ketika harus menderita dalam hidup ini apakah mengalami kesesakan, pencobaan, penganiayaan, dan penderitaan.

Kebaikan yang dimaksud adalah usaha Allah untuk mengembalikan kita kepada rancanganNya semula yaitu agar kita sama seperti gambaran AnakNya Yesus Kristus dan menjadikan Yesus Kristus sebagai yang sulung diantara kita.

Janji ini hanya berlaku bagi kita orang-orang yang sungguh mengasihi Dia, seperti tertulis pada Kel. 20:6 "tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku".

Tidak ada cara lain untuk menerima kebaikan tersebut selain hidup sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dengan belajar Firman agar mengetahui perintah-perintahNya dan melakukannya. Mari kita semua anak-anak Tuhan untuk semakin giat belajar Firman dan beribadah termasuk menghadiri dan aktif dalam komunitas kawanan kecil Rehobot THB (K3R), seperti tertulis dalam Ibr 10:25 "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita,   seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati,  dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat"

Minggu, 21 Oktober 2012

MERUBAH GAYA HIDUP

Kita sering mengikuti gaya hidup yang sedang trend di dunia ini, dengan anggapan kita mengikuti gaya tersebut kita menjadi diterima di lingkungan kita. Gaya hidup kita dipengaruhi oleh gaya hidup orang tua dan orang-orang disekitar kita. Anak bisa jadi adalah korban dari lingkungannya.
Gaya hidup menjadi hal yang mengikat kita dengan dunia ini yang membuat kita tidak layak mengikut Yesus seperti orang muda yang banyak harta (Mat 19:16-26).
 
Kita harus sadar bahwa hidup yang lama yang diwarisi dari nenek moyang, telah berlalu dengan cara ditebus dengan darah Kristus.

1 Pet 1:
18. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19. melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Kita harus meninggalkan gaya hidup yang penuh hawa nafsu untuk memiliki harta dunia kepada hidup berkenan kepada Tuhan dan menjadi kudus di dalam seluruh hidup kita karena Bapak kita adalah kudus.

1 Pet 1:
13. Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus. 
14. Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15. tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16. sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Kita adalah musafir atau pendatang di dunia ini, rumah kita adalah di surga. Selama kita menumpang di dunia ini harus senantiasa takut akan Tuhan. Hati kita gelisah apakah kita senantiasa berkenan kepada Tuhan? Apakah gaya hidup kita sudah sama dengan gaya hidup penghuni kerajaan surga?

17. Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.


Kalau begitu menjadi anggota kerajaan surga itu adalah sulit atau tidak mudah seperti onta masuk ke lubang jarum, harus dipreteli dulu satu persatu yang melekat pada tubunhnya dan jongkok untuk dapat melewatinya. Bagaimana dengan kita yang mengaku pengikut Kristus apakah kita dapat masuk kedalam kerajaan Surga tersebut? Tidak ada cara yang lain selain kita NEKAD untuk berjuang sepanjang akhir hidup kita untuk menyelesaikan perlombaan tersebut untuk masuk garis finish masuk ke Langit Baru dan Bumi Baru yang dijanjikan. Kalau kita biasa-biasa saja dan tidak NEKAD atau bahkan "GILA" untuk senantiasa berkenan kepada Tuhan maka perlu ditinjau lagi hasrat kita untuk masuk ke dalam kerajaan Surga tersebut.

Hidup NEKAD dalam mengiring Tuhan tentunya seluruh hidup dan aktivitas kita hanyalah untuk kemuliaan dan mempermuliakan Tuhan semata, bukan untuk kepentingan kita pribadi. Giat belajar Firman dan aktif di berbagai pelayanan Tuhan adalah satu satunya cara. Mari jemaat untuk giat belajar Firman dalam kesempatan yang ada termasuk dalam K3R yang dilaksanakan setiap Rabu dua minggu sekali untuk sama-sama bersiap menyongsong Langit Baru dan Bumi Baru.

(Diringkas dari Kotbah Pdt. Dr. Erastus Sabdono, 21 Oktober 2012 di GBI Rehobot Taman Harapan Baru)

Jumat, 19 Oktober 2012

BERTUMBUH MENUJU KEDEWASAAN DALAM TUHAN

Menjadi tua itu otomatis, tetapi menjadi dewasa itu pilihan. Kita tidak perlu berusaha agar menjadi tua. Kita tidak perlu berbuat sesuatu untuk menjadi tua. Namun menjadi tua belum tentu dewasa.

Hal yang sama juga terjadi dalam kerohanian. Menjadi tua dalam usia kekristenan juga otomatis, tetapi menjadi dewasa dalam iman itu pilihan. Tuhan ingin kita bertumbuh dari kanak-kanak menjadi dewasa.

Paulus berkata : “Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak” (1 Kor 13:11).

Apa ciri sifat kanak-kanak (childish) ?

Intinya sifat kekanak-kanakan adalah berpusat kepada diri untuk kepentingan dirinya sendiri, tidak memikirkan orang lain. Maunya diperhatikan saja, dilayani saja, dielu-elus saja, jika tidak ia “ngambek”. Akibatnya ia tidak mandiri dan tidak bisa bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.

Terhadap Tuhan ia hanya menuntut haknya kepada Tuhan. ciri-cirinya memaksakan kehendaknya karena merasa diri punya hak terhadap Tuhan sebagai anak Tuhan (persis seperti anak yang marah ketika papanya tidak memberikan apa yang dimintanya, dengan berkata aku kan anak papa, itukan kewajiban papa memberinya dan hak ku untuk meminta dan mendapatkannya)

Bagaimana Bertumbuh kepada Kedewasaan ?

Paulus menjawab dengan sederhana, yaitu meninggalkan sifat kanak-kanak (1 Kor 13:11). Sebab itu belajar Firman dan doa tiap hari dengan tulus, disiplin dan tekun. Demikianlah kita akan diperbaharui oleh Kebenaran Tuhan dan disadarkan bahwa kita masih kanak-kanak dan dimampukan untuk bisa meninggalkan sifat kanak-kanak dan belajar tumbuh dewasa, tidak fokus pada diri. Doanya adalah : ”Tuhan apa yang Engkau ingin aku lakukan ?” 

Selamat berjuang meninggalkan sifat kanak-kanak dan menjadi dewasa dalam iman. (JKS)

 

LOKASI K3R : RABU 31 OKTOBER 2012, PUKUL 20.00 WIB

K3R- 1

Wilayah: Boulevard Hijau, Harapan Indah 2, Bintara, Jakarta Garden City dan Perumnas 1
    Rumah Bpk Indra (08129249384)
    Blok FD 17 Harapan Indah 1

K3R- 2

Wilayah: Pejuang Jaya dan Harapan Indah 1
    Rumah Ibu Wulan
    Jl Salak RP No.5 Harapan Indah 1

 
K3R- 3

Wilayah: Taman Harapan Baru
    Rumah Bpk John Sinaga (02199134966)
    THB Blok C 1 No.12a

K3R- 4

Wilayah: Puri Harapan, Wahana Harapan dan Pertanian
    Bpk Amrin (081389724232)
    Puri Harapan Blok A 1 No. 25

K3R-5

Wilayah: Pesona Anggrek,Prima Harapan, Villa Anggrek dan Tytian Kencana
    Rumah Bpk Erlan Siahaan
    Perum Papan Indah 2, Blok N-19 : No.24.

K3R-6

Wilayah: PUP Sektor, Taman Candra Baga
    Rumah Bpk Endang Supriyatno
    PUP Sektor 5 Blok O 7 No. 12a

K3R- 7

Wilayah: PUP 1 Blok A,B,C,D,E,F,G
Rumah Lister Sitorus
PUP Blok AA 3 No. 20

K3R- 8

Wilayah: PUP 2 Blok AC,AD,AE,AK,AF,
    Rumah Bpk Arja (081311252540)
    PUP Blok AD 9 No.6

K3R- 9

Wilayah: PUP 3 Blok G1, GG, HH, II, LL, MM
Rumah Ibu Enny
    PUP Blok GG 3 No.28

K3R-10

Wilayah: PUP 4 Blok AL, AM,AN
     Rumah Bpk Nelson Tambunan (08128115130)
     PUP Blok AL 18 No.7

K3R- 11

Wilayah: Vila Mutiara Gading
    Rumah Bpk Jongga Manalu
    Vila Mutiara Gading Blok G 11 No.29

Kamis, 18 Oktober 2012

PEMBEKALAN PELAYAN K3R









Kordinator dan wakil kordinator beserta isteri berfoto dengan Gembala wilayah GBI Rehobot THB

Bermula dari rencana sekedar kumpul untuk sharing pelaksanaan K3R di komunitas kecilnya, akhirnya disepakati untuk mengadakan acara  pembekalan bagi keluarga pelayan K3R di Agape Residence di daerah Gadog-Ciawi yang berlang-sung dari 17 –18  Agustus 2012.



Pukul 09.00 peserta telah berkumpul di Hall Agape residence dengan total peserta 73 orang.

Sesi I : Keluarga yang melayani & Menjadi Saksi Kristus, diselingi dengan permainan perkeluarga berdiri di atas kertas Koran yang sempit dan semakin sempit membuat keakraban dan kebersaman dalam keluarga sangat cair. 

Sesi II dibagi menjadi 3 stream yaitu kaum bapak dengan “Persiapan  penyampaian Firman”, kaum ibu sharing dengan pembicara tamu ibu Henny Tanod dan anak dengan sesi “Kreati-vitas”.  Berketepatan dengan perayaan HUT RI ke-57, acara selanjutnya diisi dengan  aneka lomba seperti mema-sukkan benang ke jarum,  memindahkan kelereng dengan sumpit, estafet balon air dan yang paling menyita perhatian adalah futsal ibu-ibu.

Sesi III adalah “Teknik penyampaian Firman” dan hari I ditutup acara gathering dengan menyalakan api unggun. Pukul 05.00 hari II peserta sudah berkumpul kembali untuk mengikuti doa pagi dan dilanjutkan dengan senam pagi poco-poco.

Sessi IV  adalah “Menggembalakan jemaat  +  Pengelolaan K3R “ serta “Komitmen baru” untuk melayani Tuhan lebih sungguh-sungguh. Setiap keluarga  membentuk lingkaran dan berdoa bersama-sama untuk bersepakat bahwa pelayanan harus dimulai dari rumah. Pelayanan seorang suami atau ayah harus didukung oleh isteri dan anak-anaknya.

Setelah pulang dari acara ini beberapa peserta menyatakan banyaknya manfaat yang diperoleh dari mengikuti pembekalan ini dan rinduk agar tahun 2013 dapat dilaksanakan kembali dengan melibatkan seluruh jemaat K3R. Mengingat dana yang dibutuhkan untuk mengadakan acara serupa dengan peserta yang lebih banyak sangat besar disarankan untuk membuat tabungan per kelompok K3R. Tuhan Yesus memberkati!

Kordinator dan wakil kordinator berfoto dengan Gembala wilayah GBI Rehobot THB

  



 


 
 


APA ITU K3R?

"Janganlah takut hai kawanan kecil! Karena BAPAmu telah memberikan kamu kerajaan itu." LUKAS 12:32

Komunitas Kawanan Kecil - Rehobot THB (K3R)
adalah kelompok sel yang berada di dalam naungan GBI Rehobot Taman Harapan Baru, Bekasi. Mulai beraktivitas sejak bulan Juli 2011, hingga saat ini terdiri 11 kelompok sel dan mengadakan pertemuan setiap 2 minggu sekali pada hari Rabu pukul 20.00 hingga selesai. Aktivitas pertemuan adalah berfokus kepada sharing dan diskusi Firman Tuhan dan kebersamaan. Setiap kelompok sel rata-rata dihadiri 10-20 orang. Sasaran utamanya adalah perubahan karakter menuju kesempurnaan dalam Kristus dengan bertumbuh terus dalam pengenalan akan Tuhan dan mempersiapkan diri menyongsong LB3 (Langit Baru dan Bumi Baru). Tuhan Yesus memberkati!