Rabu, 19 Maret 2014

LOKASI K3R, RABU 19 MARET 2014, PUKUL 20.00 WIB:




K3R- 1
Wilayah: Boulevard Hijau, Harapan Indah 2, Bintara, Jakarta Garden City dan Perumnas 1
Rumah Kel. Bp. Johanes, Cluster Harmoni. Blok HZ B, No. 1 (Dekat pos satpam) , Harapan Indah 2



K3R- 2
Wilayah: Pejuang Jaya dan Harapan Indah 1
Rumah kel. Ibu Wulan, Salak V RP/ 5 (02132456161)

 

K3R- 3 : Wilayah: Taman Harapan Baru
Rumah kel. Ib. Rebeca, THB S2/ 4


K3R- 4 : Wilayah: Puri Harapan, Wahana Harapan dan Pertanian
Rumah Kel. Bp. Leo, Wahana Harapan Blok E10/6



K3R-5 : Wilayah: Pesona Anggrek, Prima Harapan, Villa Anggrek dan Tytian Kencana
Rumah bp. Junaedi Sembiring , Perumahan Papan Indah Blok N. 16, No. 8 (081218342368)



K3R-6 : Wilayah: PUP Sektor, Taman Candra Baga
Rumah kel. Bp. Juliater Sipayung/ br. Simanjuntak, KTW Blok D 20 No. 3A (081382117931)



K3R- 7
Wilayah: PUP 1 Blok A,B,C,D,E,F,G
Rumah Kel. Ibu Eni, PUP A10, No. 9c (087880890595)

 

K3R- 8
Wilayah: PUP 2 Blok AC,AD,AE,AK,AF
Rumah Kel. Bp. Antonius, PUP Blok AE 11 No. 2 (08170120340)

 

K3R- 9
Wilayah: PUP 3 Blok G1, GG, HH, II, LL, MM
Rumah Kel. Bp. Osmar Napitupulu, Kav. Tanggul Rorotan (021-44713907)



K3R-10
Wilayah: PUP 4 Blok AL, AM,AN
Rumah Kel. Bp. Nelson Tambunan, PUP Blok AL (08128115130)



K3R- 11
Wilayah: Vila Mutiara Gading
Rumah kel. Bp Darmen Girsang, VMG I Blok B4, No. 14





ADA APA DENGAN UANG ?


Pendahuluan

Ada uang abang sayang, tidak ada uang abang dibuang. Ada uang kita dihormati jika tidak ada uang kita tak berarti.

Karena uang atau harta banyak orang saling benci, saudara saling bunuh, dll.

Apakah kita setuju dengan peryataan diatas ? Ada apa dengan uang ini, mengapa ia sangat disukai ? Memang tidak bisa kita pungkiri bahwa punya uang itu nikmat, ada kepercayaan diri, ada kekuasaan disana. Pengkotbah 10:19 berkata uang memungkinkan semuanya.

John Rockefeller : saat jadi orang terkaya di dunia, ia ditanya berapa jumlah uang lagi yang dia ingini agar ia puas. Ia menjawab sedikit uang lagi. Sejatinya uang tidak akan bisa memberi kepuasan, sekalipun Rockfeller mengatakan sedikit uang lagi akan memuaskan dia.

Apa itu Uang ?

Uang adalah temuan atau ciptaan manusia. Uang sangat mempermudah tranksaksi jual beli. Dulu hanya  ada barter untuk jual beli/alat tukar. Mau beli sesuatu barter dengan hasil ladang. Kita berterimakasih manusia menciptakan uang untuk alat tukar yang luar biasa.

Hakekat Uang

Pada hakekatnya uang itu tidak ada nilai/harganya. Manusia diseluruh dunia yang membuat nilai uang itu sendiri sehingga bernilai. Manusia yang sepakat dan mempercayakan uang sebagai hal yang bernilai untuk menjadi alat tukar. Uang itu netral. Pada dasarnya uang itu, seperti senjata tidak salah pada dirinya.

Uang/kekayaan adalah sesuatu yang tak tentu (1 Tim 6:17). Uang/kekayaan yang tidak tentu/tidak pasti artinya : bahwa uang itu bisa hilang dan meninggalkan kita, berubah, tidak segala-galanya, tidak bisa memberi kebahagiaan, tidak bisa menjamin hari esok sekalipun kaya, uang tidak segala-galanya. Ketika seseorang kepedalaman, sekalipun banyak uang, uang itu tak bisa berbuat banyak. Bandingkan Lukas 12:15.

Uang hanya alat/ sarana bukan Tujuan

Uang hanyalah alat untuk memuliakan Tuhan, bukan tujuan. Jangan dibalik. Tuhan dijadikan alat, dan uang menjadi tujuan hidup. Kita memang butuh uang tetapi hanya alat saja.

Jika uang dijadikan tujuan, kita telah menyimpang, ini menyebabkan manusia cinta uang. Atau orang yang cinta uang telah menjadikan uang adalah tujuan. Uang itu adalah “hamba”, bukan “tuan” bagi kita.

 

PROFIL : JONGGA MARULI TUA MANALU

 
 
Profil tokoh K3R kita minggu ini adalah wakil koordinator K3R 11 bernama lengkap JONGGA MARULI TUA MANALU. Berpostur Tinggi Besar memiliki berat 106 kg tinggi 174  cm, demikian perawakan pria kelahiran Jakarta tanggal 20 Maret 1970.  Tumbuh dan besar dari keluarga Kristen yang kuat. Awalnya adalah  seorang yang aktif di muda-mudi HKBP Jakarta Ancol-Podomoro, karena ingin lebih dalam lagi mengenal Tuhan dia ikut kursus alkitab di GPdI Maranatha Jemaat Sunter dan secara pelan-pelan meninggalkan HKBP dan menetap di gereja tersebut.
 
Tahun 2001 tepatnya tanggal 27 Januari berkenalan dan mengikat janji pernikahan dengan guru sekolah minggu di gereja tersebut  yaitu Susanty dan dikarunia 1 orang putra dan 1 orang putri yaitu Jemima Sharon dan Samuel Juventus.
 
Tanggal 15 Maret 2002 akhirnya mereka pindah ke Bekasi Utara di Vila Mutiara Gading I Blok G 11 No.29.  Keluarga ini mengalami problema keuangan yang disebabkan Lebih banyaknya pengeluaran dari pada pemasukan.  Hal ini membuat kerohaniannya sempat menurun dan akhirnya mencoba mencari gereja GPDI terdekat, tetapi akhirnya ketemu gereja GBI Rehobot. Beberapa kali hadir dalam ibadah gereja sore, ternyata melalui Firman Tuhan yang disampaikan membuat imannya bertumbuh kembali.
Jongga Manalu mempunyai prinsip jika kita sungguh-sungguh mengikut Tuhan, kita tidak akan jatuh sampai tergeletak tetapi kita dimampukan untuk bangun dan bangkit kembali.
 

Jongga Manalu beserta isteri, putra dan putrinya.

K3R1

Anggota K3R1 pada ibadah K3R 5 Maret 2014


Jarum jam sudah hampir menunjukkan pukul 20.00 pada Rabu malam, 5 Maret 2014, suasana rumah yang berada di Harapan Indah blok AF no. 7 milik dari keluarga Edi Sihite berbeda dari malam sebelumnya. Ada sedikit kesibukan dari biasanya karena pemilik rumah sedang mempersiapkan beberapa snack dan merapihkan posisi kursi di rumah karena sebentar lagi ibadah K3R akan diadakan di rumah ini.  Beberapa saat kemudian keluarga ini menyambut dengan hangat kedatangan anggota  K3R yaitu Bp. Marlon dan isteri.  Selanjutnya  hadir bp. Indra Yohansyah yang adalah kordinator K3R1 dan diikuti beberapa angota yang lain. Perbincangan ringan terdengar mengenai kehadiran anggota.
 
15 menit telah lewat dari pukul 20.00, Bp. Yusuf membuka acara K3R dengan mengajak seluruh anggota untuk menaikkan pujian kepada Tuhan dan berdoa. Seperti biasa metode penyampaian materi di K3R1 adalah bahwa materi diskusi telah disiapkan dan dibacakan kordinator dan anggota secara bergantian paragraf demi paragraf. Setiap paragraf dikupas dan dibahas oleh seluruh anggota yang hadir.   Diskusi yang sangat dinamis ini melibatkan hampir seluruh anggota aktif yang membuat suasana cukup hangat. Tanya jawab terus berlangsung dan akhirnya ibadah ditutup pada pukul 22.00. Sepertinya pada anggota K3R ini belum mau berpisah dan masih dilanjutkan dengan ramah tamah dengan obrolan yang saling menguatkan satu dengan yang lain dengan sambil mencicipi snack dan minuman hangat yang telah dipersiapkan oleh tuan rumah. Akhirnya komunitas ini membubarkan diri pada pukul 22.30 dengan hati yang suka cita.

Suasana ibadah K3R di K3R1


Bp. Yusuf yang baru saja tahun ini diangkat menjadi wakil kordinator K3R 1 mengaku sangat merasakan manfaat dari K3R ini, dimana dengan mengikuti K3R ini pengetahuan dan imannya telah banyak bertumbuh. “Saya semakin mengerti Firman Tuhan” ungkap beliau. Dia berharap disamping ibadah K3R rutin diadakan ibadah padang untuk fellowship dengan seluruh anggota K3R.
 
Dikesempatan yang lain Bp. Edi Sihite mengungkapkan bahwa disamping  bertambah pengetahuan tentang firman Tuhan juga lebih mengenal sesama jemaat Rehobot. “Saya berusaha untuk memberi waktu buat Tuhan. Harapan saya semakin banyak anggota jemaat yang ikut dalam ibadah K3R”.  Beliau juga menyarankan jika memungkinkan diadakan ibadah K3R gabungan dari beberapa K3R yang berdekatan. David Galingging, salah seorang yang  cukup aktif di K3R1 mengatakan bahwa K3R adalah media yang sangat bagus untuk kita dapat semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan.

 
Kehadiran rata-rata di K3R 1 adalah 12 orang. Kordinatornya Bp. Indra Yohansyah mampu menjaga kekompakan komunitas ini dengan aktif mengikuti seluruh kegiatan K3R di Rehobot THB. Natal K3R 2012, komunitas ini memperdengarkan pujian koor dan menyajikan makanan yang cukup banyak dikunjungi pada Christmas Food Festival. Pada Gathering K3R 2013, komunitas ini menjadi juara 3 Quiz cerdas cermat Alkitab dan menyajikan fragment pada seni dan kreativitas. Yang terbaru pada Natal 2013, mereka mempersembahkan pujian dengan seragam etnik. Kembali dalam Christmas Food Festival ke dua, sajiannya masih menjadi salah satu favorit.

 

Rabu, 05 Maret 2014

LOKASI K3R MINGGU INI : RABU 5 MARET 2014, PUKUL 20.00 WIB



K3R- 1
Wilayah: Boulevard Hijau, Harapan Indah 2, Bintara, Jakarta Garden City dan Perumnas 1
Rumah Kel. Bp. Edi Sihite
 

K3R- 2
Wilayah: Pejuang Jaya dan Harapan Indah 1
Rumah kel. Ibu Iing, Salak IV RO/ 10 (021-8871083)

 

K3R- 3 :
Wilayah: Taman Harapan Baru
Rumah kel. Ib. Linatuti Ardjo
THB R3/ 28 (08561028200)


K3R- 4 :
Wilayah: Puri Harapan, Wahana Harapan dan Pertanian
Rumah Kel. Bp. Joko, Puri Harapan, blok A1/ 11.


K3R-5 :
Wilayah: Pesona Anggrek, Prima Harapan, Villa Anggrek dan Tytian Kencana
Rumah bp. Arief Pramono, Perum Papan Indah 2, Blok N.12, NO. 12


K3R-6 :
Wilayah: PUP Sektor, Taman Candra Baga
Rumah kel. Bp. Tumpal Pasaribu/ ib. br. Pakpahan, Ruko Sektor 5, Blok A10/ 17 (0813-16933948)


K3R- 7
Wilayah: PUP 1 Blok A,B,C,D,E,F,G
Rumah Kel. Ibu Nur, PUP B25/ 6 (021-88975754)



K3R- 8
Wilayah: PUP 2 Blok AC,AD,AE,AK,AF
Rumah Kel. Ib. Titi


K3R- 9
Wilayah: PUP 3 Blok G1, GG, HH, II, LL, MM
Rumah Kel. Bp. Keintjem PUP, LL1/ 12 (085283622650)


K3R-10
Wilayah: PUP 4 Blok AL, AM,AN
Rumah Kel. Bp. Elloy, Graha Persada Blok C4/ 2.



K3R- 11
Wilayah: Vila Mutiara Gading
Rumah kel. Bp Dumanggar Hutajulu, VMG I Blok A3/2A (021-889986)





PROFIL : Daud Agus Ramli (David Lie)



Profil tokoh K3R kita minggu ini adalah wakil koordinator K3R 10. Berpostur gesit, lincah dan ramah, demikian perawakan pria yang mempersunting Dewi Janti. Bapak David Lie (yang bernama lengkap Daud Agus Ramli) lahir di Jakarta, pada tanggal 30 Mei 1969. Mereka di karuniai dua orang anak yang takut Tuhan, yaitu Elliana Vitry dan Josef Vetry.

Besar dan tumbuh di Jakarta, tepatnya di daerah Karang Anyar yang terkenal dengan dunia malamnya, tidak membuat David muda terjerumus dengan kehidupan dunia hura-hura. Walau harus ia akui dengan jujur, bahwa sedikit banyak lingkungan tersebut mempengaruhi jiwanya.

Pendidikan rohani yang kuat dari sang kakek (seorang pendeta), menjaga David muda dari jerat nikmat duniawi. Itulah pentingnya orangtua menjaga kerohaniannya. Bersama sang istri mereka membangun biduk rumah tangga, melewatinya bersama-sama, walau berbagai badai dan gelombang kencang pernah menghantam keluarga ini. Tetapi semua itu berhasil mereka lewati dengan indah bersama Tuhan. Saya begitu merasakan tangan Tuhan yang begitu baik menyertai keluarga kami, demikian pak David berkata. Tahun ini putri pertamanya, akan mengakhiri pendidikan SLTA dan akan masuk kuliah. Sedangkan putra ke duanya, Josep masih bersekolah di SMP Allodia kelas 2. Pak David berkata, “Jika dinilai dari sisi ekonomi, rasanya mustahil, putri saya bisa kuliah, tetapi ini semua anugrah Tuhan semata.” Harapan pak David adalah agar ia dan keluarganya tetap dalam Tuhan.

Pak David memberi usul jika boleh koordinator dan wakilnya bisa diganti antar anggota, sehingga semua anggota mengetahui dan merasakan beban yang dirasakan oleh ketua dan wakil koordinator. Kiranya K3R tetapi maju dan menjadi berkat bagi setiap anggotanya. Terpujilah nama Tuhan.

 
DAVID beserta isteri dan putra putrinya.

DUNIA BUKAN RUMAH KITA!

ERUPSI GUNUNG SINABUNG, TANAH KARO.


Judul “Dunia bukan rumah kita” tentunya tidak asing bagi GBI Rehobot khususnya jemaat di THB, karena salah satu banner besar di depan tempat ibadah bertuliskan demikian.

Bencana alam sudah terjadi sejak berabad-abad lalu dan terus terus menerus terjadi hingga saat ini. Baru saja kita mengalami bencana banjir, saudara-saudara kita di Manado juga mengalami banjir bandang. Erupsi gunung Sinabung yang telah memakan korban jiwa belum selesai, gunung Kelud di kabupaten Kediri sudah meletus dan menyemburkan debu. Akbibat meletusnya Kelud membuat daerah sekitarnya tertutup debu yang sangat tebal dan akibatnya menggagalkan penerbangan dan beberapa bandara disekitannya tidak bisa beroperasi.

 

Saat ini di Indonesia terdapat 127 gunung aktif dan 19 gunung diantaranya berstatus waspada dan siaga. Seperti halnya daratan lain di muka bumi ini, gunung berapi juga merupakan sebuah permukaan yang mengapung di atas lautan magma yang berada di bawahnya. Perut bumi terdapat lapisan magma yang dinamakan dapur magma, yang merupakan batuan cair yang dengan suhu sangat tinggi.

 Jika suatu saat tekanan di perut bumi meningkat akibat aktivitas magma yang terus bergejolak, maka magma harus dikeluarkan demi menjaga keseimbangan gunung/ melalui celah-celah yang tersedia pada gunung berapi. Magma yang keluar dari perut bumi dinamakan lava dengan suhunya bisa mencapai 700 hingga 1.200 derajat celsius. Lava membeku membentuk berbagai macam bebatuan yang lazim kita jumpai di daerah pegunungan. Sedangkan material lain yang pada umumnya disemburkan oleh gunung yang sedang meletus adalah abu dan awan panas atau piroklastik.

Menurut peneliti Ea Bryant yang dimuat dalam "natural hazards" terbitan 1991 menyatakan, kecepatan awan panas terkecil bisa mencapai 30 meter per detik, sedangkan yang besar bisa berkecepatan 200 meter per detik. Awan panas yang berisi bebatuan panas dan material vulkanik padat memiliki suhu 300 hingga 600 derajat celsius atau enam kali lebih panas dibandingkan suhu air mendidih. Tak heran banyak korban yang tidak mampu menyelamatkan diri saat diterjang awan panas dan akhirnya meninggal dunia.

Kondisi alam tidak akan lebih baik dan Tuhan tidak akan membuat dunia sekitar kita menjadi Firdaus. Tuhan mengajarkan kepada kita bahwa dunia bukan rumah kita. Lewat kesukaran-kesukaran hidup yang kita alami, mengingat kita bahwa kita adalah musafir. Jika kita tidak mengalami kesukaran dalam hidup maka kita punya potensi besar untuk terhilang; punya potensi besar untuk tidak mengharapkan dunia lain; punya potensi besar untuk tidak merindukan rumah Bapa; punya potensi besar untuk tidak mengadakan ziarah atau pengembaraan menuju langit baru, bumi baru. Seorang yang hidup tanpa masalah punya potensi besar untuk memberhalakan dan mendewakan keadaan hidupnya yang bagai Firdaus itu, sehingga Tuhan pun akan tidak dibutuhkan.

Pdt. Judika Sihaloho yang ikut dalam tim bakti sosial “Rehobot Peduli” ke Tanah Karo menyampaikan Firman di pengungsian agar tetap semangat dan semakin giat mencari Tuhan.  Dunia bukan rumah kita, kita hanyalah musafir dan akan kembali ke rumah kita sesungguhnya di langit yang baru dan bumi yang baru.

 Dengan demikian kita diingatkan lewat Firman Tuhan di 1 Yoh 2 : 15-17  “Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada dalam orang itu, Sebab semua yang ada dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Da dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”  - untuk selalu mencari tahu dan melakukan kehendak Allah dengan pembaharuan budi seperti tertulis di Roma 12 : 2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”



REHOBOT PEDULI - SINABUNG

REHOBOT PEDULI - KELUD