Selasa, 19 November 2013

IBADAH PERDANA BATAK BERMAZMUR DI GBI REHOBOT THB

Ibadah perdana Batak Bermazmur pada Kamis 17 Oktober 2013 di GBI Rehobot THB disambuat antusias komunitas Batak Bekasi.
 
Dihadiri lebih kurang 350 jemaat, diantaranya 100 oran non jemaat Rehobot,  ibadah Batak Bermazmur yang berlangsung pada hari Kamis, 17 Oktober berjalan dengan sangat baik. Kemeriahan yang mengalir sebagai tanggapan antusiasme jemaat yang tulus membuat ibadah Batak Bermazmur MANTAP. Sebagai tuan rumah, panitia lokal yang diketuai bapak Pantas Nainggolan bekerja dengan sungguh-sungguh mempersiapkan acara tersebut.
Suasana ibadah Batak bermazmur
Anak muda penyambut tamu berpakaian rapih dengan mengenakan Ulos Batak – sebuah pemandangan yang apik untuk dilihat. Paduan Suara Rehobot THB menaikkan lagu pujian di hadapan Tuhan yang disambut dengan gegap gempita jemaat Tuhan. Artis Batak seperti Amat Amigos dan Style Voices yang mendukung acara tersebut tampil KEREN. Tak ketinggalan bang Yan Berlin Panjaitan dan ibu Saidah Siahaan memperdengarkan suara emasnya....
Dalam pesan khotbahnya, bapak Pdt. Erastus Sabdono mengingatkan bahwa orang-orang Batak istimewa di hadapan Tuhan. Dengan setengah berkelakar beliau berkata, bahwa ketika kerajaan Israel Utara ditaklukkan oleh bangsa Asyur, mereka di dibuangke daerah jajahan Asyur. Dan kesepuluh suku Israel tersebut tidak pernah kembalilagi. Mereka terserak keujung bumi. Jadi siapa tahu salah satu suku Israel itu merupakan nenek moyang orang Batak.
Amat Amigos bermazmur bagi Tuhan.

Pak Eras mengingatkan bahwa Ibadah Batak Bermazmur bukanlah milik orang Batak semata, bukan pula milik gereja Rehobot tetapi milik Tuhan. Untuk itu ibadah Batak Bermazmur hadir untuk menjadi berkat bagi umat Tuhan. Kiranya ibadah Batak Bermazmur menjadi kalender tetap di Rehobot THB..... HORAS!
 
 

Minggu, 03 November 2013

Mana yang lebih baik berdoa sendiri (pribadi) atau berdoa bersama-sama ?


Pertanyaan :

Mana yang lebih baik berdoa sendiri (pribadi) atau berdoa bersama-sama ? Apakah kalau yang mendoakan lebih banyak orang maka doa lebih dikabulkan (dari pada yang lebih sedikit orang yang mendoakan), karena sering kita mendengar ucapan :"Tolong bantu dalam ya ?" Apakah doa yang dikabulkan itu ciri-cirinya sesuai dengan yang kita minta ? Apa yang kita perbuat jika doa kita terkabul ?

 

Jawab :

          Alkitab berkata : Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya ( Yak 5:16).

Jelas bahwa yang penting bukan berapa jumlah orang yang berdoa, tetapi "orang benar".  Apakahyang berdoa adalah orang benar ?

 

          Tuhan Yesus berkata : "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" ( Yoh 15:7).

Dari ayat ini kuncinya adalah tinggal dalam Tuhan Yesus dan FirmanNya tinggal dalam kita. Jelas tidak penting berapa jumlah orang yang berdoa.

 

          Jadi bicara mengenai pengabulan doa yang penting adalah kita harus jadi orang benar yang tinggal dalam Yesus dan FirmanNya tinggal dalam kita. Ini membuat kita mengerti kehendak Tuhan. Jika kita mengerti kehendak Tuhan, maka permintaan kitapun akan dikabulkan Tuhan karena apa yang kita minta akan sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita tidak meminta untuk memuaskan diri sendiri (Yak 4:3). Jadi pergumulan kita yang paling utama adalah mengerti kehendak Tuhan. Kita harus memberikan seluruh hidup kita dan memberikan waktu untuk belajar mengerti kehendak Tuhan dengan terus menerus tinggal dalam Tuhan dan FirmanNya.

 

          Namun menarik untuk kita perhatikan sekalipun seseorang itu adalah orang yang benar, doanya bisa tidak sesuai kehendak Tuhan juga. Bisa karena penderitaan yang dialami.

Misalnya Paulus, dia meminta agar duri dalam dagingnya diangkat Tuhan, tetapi Kehendak Tuhan lain, Tuhan mau duri dalam daging itu tetap dalam diri Paulus dan itu menurut Tuhan untuk kepentingan Paulus sendiri.

 

Adapun ungoapan "bantu dalam doa" maksudnya hendak menunjukkan bahwa kita sebagai komunitas diberi kesempatan untuk saling memiliki beban, memberikan kasih kita satu sama lain. Dampaknya kita akan senang jika tahu banyak orang yang mendoakan kita. Hal itu bisa memberi semangat kita karena kita tahu banyak teman seiman berdoa untuk kita atau berdoa bagi apa yang kita minta kepada Tuhan. Namun mengenai terkabul tidaknya itu tergantung pada apakah itu sesuai dengan kehendak Tuhan bagi kita. Apakah permintaan kita itu diberikan akan merusak iman kita atau akan menumbuhkan iman. Tuhan yang tahu pasti, jadi kita ikut kehendak Tuhan saja.



Akhirnya jika doa kita dikabulkan, bersyukurlah dan balas budi baik Tuhan dengan hidup makin berkenan kepada Tuhan.

 

Jumat, 01 November 2013

KIAT BERBISNIS DENGAN MODAL TERBATAS

 




Gembala wilayah menyerahkan cenderamata kepada Ferdinand Sadeli didampingi Niko Raharja (Wakil Demud THB)


Seminar Kewira-usahaan yang bertema "Kiat Berbisnis dengan Modal Terbatas", untuk mendukung Program KLR (Kredit Lunak Rehobot), telah diadakan pada hari Minggu lalu tanggal 29 September 2013, dari pukul 10.45 - 14.30 WIB di Gereja Tercinta kita, dengan Pembicara seorang Praktisi Bisnis, dan Pengajar Akademisi yang sudah sangat terpercaya, yaitu Bapak Ferdinand Sadeli, MAF. CFA. CPA. FRM. Saat ini Beliau bekerja sebagai Executive Director & CFO (Chief Finance

Officer), Sinarmas Land Ltd. yang berkantor pusat di Singapore, dan dipercaya sebagai Head of Program, CFA Training – Binus Executive Education, dan seorang pebisnis, dimana beliau adalah Founder, FIRM Excellence (Education Training).


Beliau tidak segan-segan membagikan ilmu dan pengalaman kerjanya selama 18 tahun lebih, tentang hal-hal yang sangat prinsip, yang harus dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan suatu usaha, serta memotivasi para wirausaha untuk tetap memilki mental yang tidak mudah menyerah, dan terus menjunjung tinggi nilai-nilai lebih yang membedakan kita dengan para wira-usaha pada umumnya. Beliau juga memberikan banyak wawasan bagi para peserta yang ingin memulai suatu bisnis, baik itu UMKM (Usaha Modal Kecil Menengah), atau usaha dengan Modal yang lebih besar seperti franchise bisnis.



 Berikut beberapa ringkasan dari Seminar tersebut :

Contoh Bisnis yang bisa dilakukan di Rumah :
● Menjahit.
● Menjual Makanan / Snack.
● Jual Pulsa.
● Buka Les Private.
● Buka Warung.
● Jasa Design atau Edit Foto.
● Laundry.
Banyak Sekali Bisnis yang dikerjakan di rumah, TANPA perlu menyewa tempat, tetapi yang paling penting, PERHATIKAN APAKAH ADA PASARNYA !!

Lihat Kebutuhan Manusia, ide apa yang cocok dengan Anda :
● Sandang – terkait busana/pakaian.
● Pangan – makanan dan minuman.
● Papan – terkait properti.
● Pendidikan – kursus / pelatihan.
● Kesehatan.
● Hiburan, dlsb.


Untuk memilih bisnis franchise, ada hal-hal yang perlu mendapat perhatian, seperti :
1. Sebaiknya sudah stabil dan berjalan di atas lima tahun.
2. Kekuatan merk franchise di pasar.
3. Sistem atau prosedur untuk menjalankan bisnis franchise
4. Pelatihan dan support dari franchisor.
5. Fee yang dibebankan oleh franchisor.


Hal-hal prinsip dalam menjalankan suatu bisnis :
● Pilihlah Bisnis di bidang yang anda sukai – anda membutuhkan passion dalam menjalankan bisnis (hasrat, gairah yang keluar dari hati).
● Pastikan barang dan jasa (produk) tersebut diminati banyak orang – kita harus melihat celah kebutuhan, dalam hal ini juga dibutuhkan keberanian (buang rasa malu, tentunya dalam hal yang positif) dan sisi kreativitas dari dalam diri kita.
● Fokus dan Konsisten – jangan mudah menyerah. Ingat, "Perjalanan Jauh" dimulai dari suatu "Langkah Kecil" yang terus menerus dilakukan.
● Jalin Jaringan Bisnis – gunakan teknologi (Blackberry, iPad, Tablet Android), dan cari media komunikasi (Blackberry Messenger, Akun Tweeter, Face-Book, dlsb.) atau promosi yang tepat, yang sesuai dengan sasaran dari barang dan jasa (produk) yang kita jual.
● DALAM SEGALA USAHA, SERVICE (PELAYANAN) ADALAH YANG UTAMA.
● RAJIN PANGKAL PANDAI, HEMAT PANGKAL KAYA. Hati-hati dengan gaya Materialisme atau Konsumerisme (Belilah yang anda butuhkan, BUKAN yang anda inginkan – "Life is not to own what you like, but to like what you own").
● Modal bukan saja bicara tentang Liquid Capital (modal cair = uang), tetapi juga dibutuhkan beberapa Modal dari sisi lain yang harus kita investasikan :
- IQ (Intellegence Quotient) = Knowledge Capital (Modal Pengetahuan dan Penguasaan akan bidang Bisnis yang kita jalankan). Pahami Seluk Beluk Bisnis dan RISIKOnya sebelum Anda Mengambil Keputusan
- EQ (Emotional Quotient) = Social Capital (Kualitas Jaringan Hubungan kita dengan sesama).
-AQ (Adversity Quotient) = Character Capital (Mental / Karakter / Motivasi Diri). Terus berjuang mengejar Tujuan / Goal anda.
- SQ (Spiritual Quotient) = Jangan Melupakan Tuhan dalam Perencanaan (Yak 4:13-17). Dan Yeremia 33:3, “Berserulah kepadaKu, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kau ketahui”, yang juga menjadi ayat pedoman dari seorang Ferdinand Sadeli.


Peserta antusias mengikuti seminar dengan mengajukan beberapa pertanyaan
Dikarenakan keterbatasan waktu, hampir selama 3 (tiga) jam dalam 2 (dua) sesi, Beliau telah berbicara, dan juga berinteraksi dengan para peserta yang bertanya, dirasakan sangat kurang, dan masih menyisakan banyak rasa keingin-tahuan bagi para peserta Seminar yang hadir. 

 
Dikarenakan dari itu departemen Dewasa Muda akan terus berupaya menyajikan acara-acara seperti ini yang bertajuk "Pengembangan Diri dan Karakter". Marilah kita terus mendukung dengan menghadiri acara - acara yang diadakan oleh Komisi Dewasa Muda. Nantikan Acara Seminar selanjutnya. Salam DeMud!