Rabu, 19 Maret 2014

ADA APA DENGAN UANG ?


Pendahuluan

Ada uang abang sayang, tidak ada uang abang dibuang. Ada uang kita dihormati jika tidak ada uang kita tak berarti.

Karena uang atau harta banyak orang saling benci, saudara saling bunuh, dll.

Apakah kita setuju dengan peryataan diatas ? Ada apa dengan uang ini, mengapa ia sangat disukai ? Memang tidak bisa kita pungkiri bahwa punya uang itu nikmat, ada kepercayaan diri, ada kekuasaan disana. Pengkotbah 10:19 berkata uang memungkinkan semuanya.

John Rockefeller : saat jadi orang terkaya di dunia, ia ditanya berapa jumlah uang lagi yang dia ingini agar ia puas. Ia menjawab sedikit uang lagi. Sejatinya uang tidak akan bisa memberi kepuasan, sekalipun Rockfeller mengatakan sedikit uang lagi akan memuaskan dia.

Apa itu Uang ?

Uang adalah temuan atau ciptaan manusia. Uang sangat mempermudah tranksaksi jual beli. Dulu hanya  ada barter untuk jual beli/alat tukar. Mau beli sesuatu barter dengan hasil ladang. Kita berterimakasih manusia menciptakan uang untuk alat tukar yang luar biasa.

Hakekat Uang

Pada hakekatnya uang itu tidak ada nilai/harganya. Manusia diseluruh dunia yang membuat nilai uang itu sendiri sehingga bernilai. Manusia yang sepakat dan mempercayakan uang sebagai hal yang bernilai untuk menjadi alat tukar. Uang itu netral. Pada dasarnya uang itu, seperti senjata tidak salah pada dirinya.

Uang/kekayaan adalah sesuatu yang tak tentu (1 Tim 6:17). Uang/kekayaan yang tidak tentu/tidak pasti artinya : bahwa uang itu bisa hilang dan meninggalkan kita, berubah, tidak segala-galanya, tidak bisa memberi kebahagiaan, tidak bisa menjamin hari esok sekalipun kaya, uang tidak segala-galanya. Ketika seseorang kepedalaman, sekalipun banyak uang, uang itu tak bisa berbuat banyak. Bandingkan Lukas 12:15.

Uang hanya alat/ sarana bukan Tujuan

Uang hanyalah alat untuk memuliakan Tuhan, bukan tujuan. Jangan dibalik. Tuhan dijadikan alat, dan uang menjadi tujuan hidup. Kita memang butuh uang tetapi hanya alat saja.

Jika uang dijadikan tujuan, kita telah menyimpang, ini menyebabkan manusia cinta uang. Atau orang yang cinta uang telah menjadikan uang adalah tujuan. Uang itu adalah “hamba”, bukan “tuan” bagi kita.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar