Minggu, 10 Maret 2013

TANYA JAWAB : mengapa kita perlu bertanggungjawab terhadap keselamatan kita?


Jika keselamatan adalah anugrah Allah, mengapa kita perlu bertanggungjawab terhadap keselamatan kita? Apa bentuk tanggungjawab kita tersebut ?

 
Jawab :

Kita harus melihat terlebih dahulu apa itu keselamatan. Keselamatan adalah usaha Allah mengembalikan manusia kepada rancangan Allah semula. Jadi apapun yang Tuhan lakukan semua bertujuan untuk menggiring manusia kepada rancangan Allah semula.

Ketika manusia jatuh dalam dosa (Kej 3), manusia memiliki masalah yang sangat serius dan manusia tidak bisa menyelesaikannya sendiri. Akibat dosa ialah maut, terpisah dari Tuhan (Rom 5:23). Tuhan tahu bahwa bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, itulah sebabnya karena KasihNya yang mulia itu, Allah memutuskan datang ke dalam dunia ini dengan mengutus AnakNya Yang Tunggal, untuk menyelesaikan masalah manusia tersebut. Yesus menjadi manusia menggantikan tempat manusia untuk menerima murka atau hukuman yang harus diterima manusia. Hal ini kita bisa lihat melalui pengorbanan Yesus dengan memberikan nyawaNya bagi kita di atas kayu salib.

Sesungguhnya manusia tidak pantas untuk diselamatkan namun Allah memberikan anugerahNya agar manusia diselamatkan dengan jalan mati di Kayu Salib. Inilah Anugerah yang Tuhan beri kepada manusia.

Pertanyaan berikut adalah mengapa kita perlu bertanggung jawab terhadap keselamatan kita ?

Secara logika sederhana hal itu sudah pasti. Jika seseorang memberikan kita sebuah pekerjaan bukankah sebenarnya pekerjaan itu adalah sebuah tanggung jawab. Jika kita tidak bertanggng jawab maka kita akan ditegur dan kemudian dipecat jika tetap bertanggung jawab.

Demikian juga anugrah yang Tuhan beri. Anugrah itu adalah tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik. Tuhan telah memberikan anugrahNya melalui kematian dan KebngkitanNya, agar kita juga mati  bagi dosa dan dibangkitkan dalam hidup yang baru. Pemberian Tuhan ini adalah sebuah tanggung jawab yang harus kita hidupi. Tidak cukup hanya dengan karya Yesus saja, kita harus memberi respon atau tanggung jawab.

Tanggung jawab itu kita mulai dengan menerima Yesus. Yaitu sebuah komitmen untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat pribadi dan menerima seluruh apa yang dikatakanNya dalam Alkitab dan mau menghidupi apa yang dikehendakiNya. Paulus menyebutnya : "Tetaplah kerjakan keselamatanMu dengan takut dan gentar...(Fil 2:12).

Kerelaan kita terus hidup mentaati kehendak Tuhan akan menuntun kita terus sampai kepada rancangan Allah semula, yaitu menjadi manusia yang Tuhan kehendaki, seperti Yesus Kristus. Inilah bentuk tanggung jawab kita.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar