Rabu, 20 Maret 2013

HIDUPKU ADALAH KESAKSIANKU


Dalam kebaktian-kebaktian gereja atau Persekutuan Doa, sering diisi dengan kesaksian-kesaksian. Misalnya :

1.      Kesaksian pujian, yaitu menyanyikan sebuah lagu rohani.

2.      Kesaksian mengenai pengalaman hidup. Menyaksikan bagaimana Tuhan menjawab doa atau bagaimana Tuhan menolong



Kesaksian demikian tidak salah asal dengan tulus tanpa ada motif yang salah, misalnya hendak menunjukkan suaranya yang bagus. Kemudian yang kedua hendak menunjukkan bahwa ia dekat dengan Tuhan atau ia  hidup suci sehingga Tuhan mendengar doanya.  Jika demikian ini bukanlah kesaksian yang benar bagi kemuliaan Tuhan tetapi bagi kemuliaan diri sendiri.

             Kata “saksi” (Kis 1:8, Kis 22:20)  diterjemahkan dari bahasa Yunani : “martus” memiliki arti “seseorang yang telah dicabut hidupnya akibat dari kesaksian imannya. Dari kata ini kita mengenal kata “martir”.

 

Pengertian “dicabut hidupnya” adalah :

1.      Hidup ku bukanlah aku lagi tapi Kristus yang hidup di dalam aku (Gal 2:20).

Dengan kata lain “nyawa atau hidup dari “si aku” sudah dicabut yang  tampak adalah hidup Kristus.

2.      Rela mati karena mempertahankan iman kepada Tuhan Yesus. Contohnya Stefanus (Kis 7:58-60).

 

Melalui  pengertian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa untuk menjadi saksi bagi Tuhan kita harus menanggalkan segala keegoisan kita, kita harus melepaskan segala hal yang bertujuan untuk memuliakan diri sendiri atau kebanggaan diri.

 

Demikianlah menjadi nyata bahwa “Hidupku adalah Kesaksianku”.

Kehidupan kita yang menampilkan hidup Kristus adalah kesaksian yang hidup dan berkuasa yang akan memberkati orang lain.

 
Aplikasi : 
Paulus berkata :”Agar kebaikan kita diketahui semua orang” (Fil 4:5).  Apakah kebaikan kita dapat dilihat orang-orang disekitar kita ?

Tuhan Yesus berkata : “Hendaklah terangmu bercahaya di depan semua orang”. Mengapa  kita harus bercahaya di depan semua orang ? (Mat 5:16)

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

K3R-02/03 Agust 2011

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar