Minggu, 17 Maret 2013

Catatan Kotbah, Minggu pagi 17 Mar 2013 "KRISTEN BUKAN UNTUK DILAYANI MELAINKAN UNTUK MELAYANI !!!"


Mat 20:
26. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
27.dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu;
28. sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

Sebagai umat Kristen, harus ada perubahan yang terus menerus, dan diupayakan dalam diri kita untuk selalu melayani. Mari ikut teladan Yesus yang melayani kita, yang memiliki kepedulian.

Teks : Mat 8:1-17.
1. Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia.
2. Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
3. Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
4. Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
5. Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:
6. Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita.
7. Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."
8. Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
9. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
10. Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
11. Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,
12. sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
13. Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.
14. Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam.
15. Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.
16. Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
17. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

Poin dari sisi Tuhan Yesus:
- Yesus adalah sumber mukjizat. Tetapi itu tidak menjadi hal yang pokok.
- Yesus mempunyai kepedulian yang tinggi. Terlalu banyak perkara yang dilakukan Yesus yang menunjukkan keperdulian, tidak dapat dimuat seluruhnya dalam Alkitab.
- Tidak ada yang dapat menghalangi apa yang ada dalam diri Yesus.
- Penggenapan akan firman Allah yang telah ditulis.

Poin dari sisi manusia:
- (1-5) berharap dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Mengandalkan Tuhan, walaupun Tuhan  bisa jawab : ya, tidak, tunggu atau berdiam. Bukan hanya untuk kebutuhan jasmani tetapi juga untuk kebutuhan rohani.
- (6-9) beriman kepada Yesus. "katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.".  Percaya sepenuhnya. Ibrani 11. Tidak bersungut-sungut apapun yang terjadi pada kita.
-(8-14) bertindak, berbuat sesuatu kepada Tuhan. Jangan lupa akan kebaikan akan Tuhan, tetapi layanilah Tuhan! Apapun yang kita lakukan, lakukanlah untuk Tuhan!
Dalam pekerjaan apakah kita sudah sungguh melayani Tuhan? Di tempat sosial apakah kita sudah sungguh melayani Tuhan? Berikan bukti sesuatu bahwa kita telah beriman kepada Tuhan Yesus.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar