Rabu, 11 Maret 2015

HIDUP DALAM BERKAT TUHAN



Nats Alkitab:  MAZMUR 23:1-6

● POKOK BAHASAN
Menjadi pribadi yang Mengasihi Tuhan selalu dimulai dari kerinduan akan Tuhan. Dari hal inilah akan terbangun hati yang mengasihi Tuhan. Kalau hati sudah mengasihi Tuhan, maka  berkat yang luar biasa telah menantinya. Seperti yang tertulis di dalam 1Korintus 2:9 bahwa apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia, semuanya telah disediakan Allah setiap orang yang mengasihi Tuhan. Dalam ayat tersebut Tuhan menjanjikan bahwa Tuhan akan menganugerahkan berkat atau pemberian yang tidak dialami atau dimiliki seseorang sebelumnya. Berkat yang tidak terduga.  Ini berarti ada keuntungan yang luar biasa kalau seseorang mau mengasihi Tuhan. Berkat apakah yang yang dimaksudkan oleh 1Korintus 2:9 ini? Untuk menjawab pertanyaan ini perlulah kita melihat Mazmur 23:1-6. Dalam Mazmur 23:1-6 ada 6 jenis berkat:

1. BERKAT JASMANI (ay. 2) 
Tuhan digambarkan sebagai seorang Gembala yang baik. Seorang gembala yang membawa domba-dombanya ke padang rumput hijau serta air yang tenang. Hal ini berbicara secara jelas mengenai berkat jasmani. Dalam PB rasul Paulus mengatakan bahwa Tuhan  akan memenuhi segala keperluan kita (Flp. 4:19). Perhatikan di dalam ayat ini “segala keperluan”, tentu termasuk kebutuhan jasmani.  Tuhan tahu segala kebutuhan  kita. Tuhan berjanji akan memenuhi segala kebutuhan kita kalau kita bisa menjadi anak Tuhan yang dapat dipercayai oleh Tuhan. Dapat dipercayai Tuhan artinya kita harus bekerja keras, jujur, meningkatkan kualitas diri, suka mengalah, setia  dalam pekerjaan  dan hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Jangan sampai setelah diberkati oleh Tuhan kita menjadi sombong dan melakukan perbuatan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Orang-orang seperti ini tidak akan diberkati Tuhan dan tidak dapat dipercayai oleh Tuhan

2.  BERKAT BAGI JIWA YAITU DAMAI SEJAHTERA DALAM HATINYA (ay. 3).
Berkat kedua ini adalah berkat bagi jiwa kita. Dalam Mazmur 23:3 menyatakan bahwa Sang Gembala akan menyegarkan jiwa kita. Ternyata bukan hanya tubuh kita yang membutuhkan makanan, tetapi  jiwa kita pun membutuhkan perawatan. Kalau tubuh dirawat dengan makanan jasmani, jiwa harus dibawa kepada Tuhan agar jiwa kita mendapat damai sejahtera. Dalam hal ini Tuhan Yesus berjanji bahwa Ia akan memberikan damai sejahtera-Nya (Yoh. 14:27). Damai sejahtera-Nya bukan dari dunia dan tidak sama seperti yang diberikan dunia.

3. PEMBENTUKAN KARAKTER (ay. 3)
Dalam Mazmur 23:3, Firman Tuhan mengatakan: Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Ia menuntun di jalan yang benar artinya Ia membawa kita kepada kebenaran. Kebenaran di sini adalah kebenaran dalam tingkah laku atau perbuatan. Ini menunjuk kepada karakter atau watak kita yang diubah oleh Tuhan. Ini sebenarnya yang Tuhan  kehendaki  dalam hidup  kita, yaitu agar kita  sempurna  sama seperti  Bapa di Surga (Mat. 5:48). Sempurna seperti Bapa artinya memiliki karakter seperti Tuhan Yesus. Kalau kita sungguh-sungguh bersedia mengikut Tuhan Yesus, menjadi anak Tuhan yang berkenan kepada-Nya, maka watak kita akan diubah.

4. PENYERTAAN TUHAN DALAM MASA-MASA SULIT DALAM HIDUP KITA. (ay. 4)
Dalam Mazmur 23:3 terdapat  kalimat yang mengatakan bahwa Tuhan adalah Gembala yang baik, tetapi dalam ayat 4, terdapat kalimat: sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman (even if I go through the deepest darkness). Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan mengijinkan sesekali anak-anaknya berada di lembah kekelaman, tetapi dalam kesulitan tersebut Tuhan akan tetap menyertai kita. Gada dan tongkat gembala merupakan gambaran perlindungan Tuhan yang luar biasa. Tuhan berjanji akan menyertai senantiasa sampai akhir zaman (Mat. 28:19-20).

5.  HIDANGAN DIHADAPAN LAWANKU (Firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus – ay.5).
Dalam Mazmur 23:5 Pemazmur mengatakan: “Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah”. Apa maksud hidangan minyak dan piala disini.  Diayat 2 sudah ada rumput sekarang hidangan, tentu ini bukan hidangan biasa. Ini adalah senjata, sebab dikatakan  hidangan di hadapan lawanku. Hidangan di sini adalah Firman Tuhan yang adalah pedang Roh (Ef. 6:17). Firman Tuhan adalah kekuatan untuk melawan kuasa kegelapan. Untuk ini seseorang harus mendengar dan belajar Firman Tuhan dengan baik. Sedangkan minyak adalah Roh Kudus. Roh Kudus memberi kuasa kepada kita untuk menjadi saksi Tuhan (Kisah Rasul 1:8). Dengan kuasa Roh Kudus seseorang dapat memiliki hikmat untuk melawan godaan kuasa kegelapan.

Dan akhirnya piala. Piala adalah symbol atau lambang kemenangan. Tuhan menyediakan piala artinya Tuhan akan menyediakan kemenangan, kalau kita memiliki Firman Tuhan dan Roh Kudus. Peperangan melawan kuasa kegelapan adalah pergumulan yang tiada henti, tetapi Tuhan akan memberikan kemenangan kalau kita mempersenjatai diri dengan Firman Tuhan dan Roh Kudus.

6.  BERKAT KEKAL YAITU TINGGAL DI RUMAH BAPA (ay. 6)
Inilah klimaks atau puncak dari segala berkat. Pemazmur mengatakan: Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa (Mzm. 23:6).

● KESIMPULAN
Setelah karakter seseorang diperbaharui, dituntun oleh Firman-Nya dan Roh Kudus, maka ia dapat menjalani hidup ini dengan banyak menabur kebajikan dan kemurahan, artinya hidupnya menjadi berkat bagi orang lain. Orang yang menjadi berkat bagi orang lain layak disebut pelayan Tuhan.  Orang-orang seperti ini akan memperoleh te tempat di Rumah Bapa nanti. Tentu keindahan Rumah Bapa tidak pernah kita duga sebelumnya. Inilah berkat kekal (Yoh. 14:1-3). Dalam ayat ini Tuhan menjanjikan Rumah Bapa yang maha indah. Keindahan yang tidak pernah terpikirkan dan tidak pernah terduga. Ini sebenarnya berkat terutama yang dimaksud dalam 1Korintus 2:9.

● DISKUSIKAN
 Apakah yang menjadi tujuan Tuhan  memberikan kepada kita berkat jasmani, Berkat damai sejahtera, Pembentukan karakter, Penyertaan Tuhan dan kemenangan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar