Senin, 23 Februari 2015

TIM TAGANA REHOBOT THB

TIM TARUNA TANGGAP BENCANA (TAGANA) GBI REHOBOT THB


Banjir sudah menjadi agenda bencana rutin setiap tahun khususnya di daerah Jakarta dan sekitarnya. Tahun ini tepat pada tgl. 9-10 Februari 2015 terjadi banjir yang menggenangi hampir seluruh daerah GBI Rehobot THB dan sekitarnya.
Seperti telah diantisipasi sebelumnya sekretariat bekerjasama dengan kabid K3R memantau kondisi jemaat di semua wilayah melalui para kordinator K3R 1 hingga 11.
Air mulai meninggi pada pukul 08.00 pagi setelah hujan mengguyur dengan deras dari malam harinya. Setelah kordinasi dilaksanakan dengan sekretariat maka hanya beberapa kordinator K3R saja berkumpul di gereja antara lain Ricky Suryana, Didik Krispuryani dan beberapa yang lain. Para kordinator tidak dapat berkumpul seluruhnya di gereja karena pada saat ini telah pada berangkat ke kantor. Kordinasi dilanjutkan ke tim pemuda untuk bergabung dengan tim TAGANA dan akhirnya beberapa orang pemuda ikut bergabung.

Wilayah yang cukup parah dilanda banjir kali ini adalah PUP sektor V, Puri dan Harapan Indah - Pejuang. Mengingat kondisi yang cukup parah tersebut bantuan yang segera dibutuhkan adalah paket nasi bungkus untuk makan siang. Di wilayah K3R-6, yang mengalami dampak paling parah adalah rumah Kel. Simanjuntak/ Rita Gultom karena dinding rumahnya sampai jebol diterjang banjir karena pemukimannya dekat dengan kali yang meluap. 

Kondisi banjir yang parah membuat 6 KK akhirnya harus mengungsi ke gereja yang memang telah dipersiapkan untuk itu. Dapur umum pun telah dibuat untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Pihak gereja memberikan bantuan beberapa kasur kepada jemaat karena kasur yang mereka miliki telah tidak dapat digunakan kembali. Puji syukur bencana akibat ulah para manusia ini akhrinya dapat diatasi sementara karena si banjir tersebut telah pergi untuk sementara waktu.



Rumah Kel. Simanjuntak/ Ibu Rita (foto bersama kord K3R-6: Didik Krispuryani, Ketua WBI: Merry dan Ketua Diakonia: Zebedeus) mengalami dampak paling parah akibat dinding rumah jebol diterjang banjir.



Tim Tagana memberikan bantuan nasi bungkus untuk jemaat yang mengalami musibah banjir


Tidak ada komentar:

Posting Komentar