(Joel Comiskey, Ledakan
Kelompok Sel, h. 28, 29)
a. Sudah
bertobat dan hidup kudus
b. Sudah
cukup dewasa rohani (bukan baru bertobat)
c. Pemimpin
sel wajib memiliki saat teduh rutin
d. Survei
membuktikan, pemimpin sel yang saat teduh rata-rata 90 menit atau lebih, lebih
efektif dalam membangun selnya untuk berkembang Pemimpin sel perlu berdoa
syafaat bagi para anggotanya.
e. Perlu
menetapkan sasaran
f. Perlu
dilatih dan kemudian melatih anggotanya
g. Membangun
dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mengupayakan berjumpa dengan
orang-orang baru setiap saat.
h. Mendorong
anggota-anggotanya untuk mengundang rekan-rekan mereka hadir dalam kelompok
sel.
i.
Membangun hubungan yang baik dengan
anggota di luar kegiatan kelompok sel, termasuk kunjungan kepda anggota-anggota
selnya
j.
Memberi diri dipimpin Roh Kudus dan
Firman Allah
k. Mendorong
penginjilan para anggota kelompok
l.
Studi statistik menunjukkan tidak
penting apa karunia rohani si pemimpin (menginjil, mengajar, memimpin, dll.).
Terpenting adalah ia bersungguh-sungguh melayani kelompoknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar