A. Latar belakang
alkitabiah kelompok sel :
1. Nasihat Imam Yitro kepada menantunya,
Musa (Kel. 18:13-27)
- Tidak baik Musa memimpin sendirian
umat yang sangat banyak itu.
- melelahkan dan tidak akan sanggup
Musa melakukannya
- Ada pemimpin 10, 50, 100 dan 1.000
orang.
- Bertugas menghakimi rakyat Israel.
- pemimpin berfungsi sebagai hakim
mengurus persoalan2 di antara rakyat yang
dipimpin
2 Penetapan pelayan-pelayan meja (Kis.
6:1-15)
-
Murid-murid bertambah banyak
-
Ada masalah terkait pembagian bantuan
sosial bagi janda-janda
-
Para rasul disibukkan dengan pelayanan
sosial dan melalaikan pelayanan firman Allah
-
Ke-12 rasul meminta semua murid memilih
dari antara mereka 7 orang untuk melayani meja
-
7 orang dipilih yaitu Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas
dan Nikolaus.
-
Ibadah atau gereja umumnya di
rumah-rumah
B Latar Belakang
sejarah gereja:
1. John Wesley (pendiri
gerakan Methodisme/Gereja Methodist):
-
Pelopor penginjilan kelompok kecil di
akhir abad ke-18
-
Mengembangkan lebih dari 10.000 kelompok
sel yang ia sebut sebagai kelas
-
Kelas berfungsi sebagai pemuridan yang
di dalamnya juga berfungsi penginjilan
-
Kelas-kelas ini merekrut anggota-anggota
baru yang kemudian membelah menjadi kelas-kelas baru.
-
Orang-orang bertobat akan bertemu secara
teratur (dalam kelompok sekitar 12 orang)
2. David Yonggi Cho
(Yoido Full Gospel Church):
-
Terlepas bahwa sekarang ia tersangkut
masalah hukum, tetapi dalam dunia modern, ia salah satu pelopor kelompok sel
-
Tahun 1990-an sudah mencapai 23.000 sel,
7kali kebaktian di ruang ibadah yang mampu menampung 50.000. Total jemaat
diestimasi lebih dari 150.000 jiwa.
-
Dimulai pada tahun 1970-an
-
Anggota-anggota sel diwajibkan membawa
jiwa-jiwa baru.
-
Konsep gereja sel yang dia lakukan menginspirasi semua gereja sel yang ada di
dunian
-
Dua gereja terbesar dan paling
berpengaruh di Amerika Latin, International Charismatic Mission di Bogota,
Kolombia, dan La Mision Cristiana Elim di San Salvador, El Salvador merupakan
hasil dari keputusan kedua gembala tersebut untuk menerapkan system kelompok
sel yang dibuat oleh Cho.
C. Definisi kelompok
sel:
1. Gereja
sel: adalah gereja yang melakukan segala sesuatu, seperti penginjilan,
pelatihan, memperlengkapi, pemuridan, doa, penyembahan dll. di dalam sel.
2. Kelompok
sel: adalah kelompok yang dimiliki oleh gereja (belum tentu gereja sel, bisa
saja hanya gereja yang memiliki kelompok sel) di mana kegiatan sel ini menjadi
salah satu kegiatan gerejawi. Kelompok sel menjadi tempat pemuridan dll.,
tetapi ada kegiatan-kegiatan gerejawi lainnya secara bersama-sama. (Lawrence
Khong, dalam Elizabeth Farrel, Majalah Charisma, Januari 1996).
D. Urgensi kelompok
sel:
1. Sel
secara biologis adalah unit struktural terkecil dari suatu organism yang mampu
berfungsi secara independen.
2. 1
tetes darah merah mengandung 300 juta sel darah merah.
3. Gereja
yang sehat perlu mengembangkan sel yang kemudian menyatukannya menjadi satu
tubuh. (bdk. Rm. 12:4, 5)
4. Pembelahannya,
atau perkembangannya paralel dengan pembelahan sel-sel dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar