Nats: tetapi
hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang
kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 1
Petrus 1:15-16
Pembacaan Alkitab: 1Petrus 1:13-25
Mendengar kata hidup tidak bercacat bagi kebanyakan orang
mungkin sebagai sesuatu hal yang berlebihan atau tidak mungkin bisa dicapai.
Apakah manusia bisa hidup tidak bercacat cela? Bila anggapan ini ada dalam
pikiran kita berarti kita mengganggap
Tuhan penipu. Sebab banyak ayat yg mengatakan bahwa setiap orang percaya harus
hidup tidak bercacat cela misalnya Mat 5:48 atau 1Yoh 2:6. Ada beberapa hal
yang membuat seseorang bermental blok, apatis, dan tidak tidak memiliki keinginan untuk mencapai hidup
tidak bercela yaitu:
1. Cara berpikir berbagai agama dan keyakinan
Diajarkan bahwa manusia tidak sempurna dan rapuh dan penuh
kekurangan. Cara berpikir seperti ini melahirkan sikap permisif. Lalu dikesankan
pula bahwa Allah adalah Allah yang sangat pengampun. Memang segala dosa dosa telah
ditanggung Tuhan Yesus (Rom 8:1) namun akibatnya kita berhutang menurut Roh.
Hutang menurut roh artinya kita berhutang melakukan segala sesuatu yang dikehendaki
Allah. Hal ini sama artinya dengan hidup tidak bercacat cela.
2. Tokoh-tokoh Alkitab dalam PL dan PB memiliki hidup bercela
Hal ini memunculkan pemikiran bahwa kalau tokoh-tokoh besar
dalam Alkitab saja tidak sepenuhnya benar maka apalagi kita. Lagipula sekalipun mereka kedapatan bersalah Tuhan
masih memakai mereka. Kita lupa kalau mereka belum dipenuhi RK dan belum memiliki Injil. Jadi mereka bukan model manusia yg dikehendaki
Allah. Namun kita bisa belajar dari
kelebihan mereka tetapi tidak seluruh hidupnya.
3. Jejak rekam selalu bersalah
Jejak rekam yang selalu jatuh dalam kesalahan dapat membuat seseorang bermental blok. Kenyataan ini
membangun sikap apatis dan anggapan mustahil hidup tidak berceltidak. Jd hrs
mengganggap seluruh konsentrasi diarahkan utk hidup suci. Hal tersulit hy di
mental niat tekad untuk meninggalkan dosa. Meskipun ga ada ancaman. Contoh org
sakit gula tetapi tetap sj tdk menjaganya. Disini niatnya kurang besar. Org bs
jd teroris pengantin bom ( brain wash). Tidak punya niat bertahan atau berubah.
Menjadi sulit karena Hati terlanjur diisi dgn kesenangan dunia,
4. Hidup suci tidak terlalu menguntungkan
Menjaga kekudusan semakin lama semakin dianggap kuno oleh
manusia. Orang tidak lagi kagum akan orang-orang yang hidup mempertahankan
kekudusan, tetapi malah menertawakan dan menganggap mereka bodoh atau kurang
gaul. Anggapan lainnya lahir ketika membandingkan dirinya dengan orang hidup
dalam dosa tetapi tidak mengalami sesuatu yang buruk. Mereka senang-senang saja
dan tidak ada apa-apa kelihatannya.
Banyak org tahu betapa mengerikannya neraka. Jika bumi menjadi lautan api maka
tidak ada orang yg bisa menolong dan tidak ada tempat untuk bersembunyi jika bumi ini menjadi
lautan api. Namun sebaliknya di ujung langit manapun jika kita hidup tidak bercacat cela akan
dipelihara Tuhan dan tidak akan dipermalukan Tuhan.
Dengan demikian
jangan biarkan kita memiliki mental blok. Genjot hati kita untuk dapat mengalami
Tuhan dan tidak mengasihi dunia. Paksa
diri kita untuk hidup tidak bercacat
cela dan pikirkan terus bagaimana memiliki hidup tidak bercela melalui firman, persekutuan
pribadi dengan Tuhan dan Letakkan
seluruh pengharapan kita kepada penyataan Yesus Kristus kelak (1 Petrus 1:13). Pada
akhirnya kekudusan bukan menjadi beban tetapi kehormatan karena Tuhan yang
memberi perintah (1 Pet 1:16).
Diskusikan:
1. Apakah kita bisa memiliki hidup yang tidak bercacat cela?
2. Apakah hal tersulit tersulit yang dialami seseorang untuk
meninggalkan dosa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar