Arif Budi Pramono, demikian nama yang diberikan oleh kedua orangtuanya. Lahir di Temanggung Jawa Tengah, 27 September 1973. Sejak kecil sudah terlahir Kristen karena kedua orangtuanya adalah Kristen, anak ke-5 dari lima bersaudara. Bapaknya adalah seorang guru SD dengan anak 5 yang sedang membutuhkan biaya sekolah, akhirnya dia ikut neneknya di kampung ibunya sedangkan kakak-kakaknya dan orangtuanya tinggal di rumah dinas sekolah dimana bapaknya mengajar. Di kampung neneknya rata-rata muslim dan sering merasa dikucilkan dan sering dihina dicaci oleh teman-teman dan tetangganya, bahkan guru SD disekolahnya sampai dia tinggal kelas satu SD. Setelah SMP, dia pun kembali berkumpul bersama ibu dan bapaknya di kota. Di Kota mereka beribadah di gereja Kristen Pantekosta. Sewaktu duduk di kelas 2 SMA, bapaknya di panggil Tuhan. Hal ini membuatnya setelah menamatkan SMA tidak dapat melanjutkan untuk kuliah. Dia merantau ke Jakarta dan tinggal bersama kakaknya di rusun Kemayoran. Lewat pergaulan di lingkungan tersebut dia mendapatkan pekerjaan di bangunan. Setelah tahu ada gereja di rusun tersebut, dia pun rajin ikut kebaktian dan dari ibu gembala dia mendapatkan pekerjaan yang baru di PT. Joenoer Ika Mulya di kawasan industri Pulo Gadung. Karena kondisi lingkungan di rusun yang kurang baik dia memutuskan mencari kontrakan di sekitar tempat kerja. Akhirnya bertemu dengan isterinya di dalam satu lingkungan kerja, mereka menikah tahun 1997 dengan cara pernikahan non Kristen karena isterinya bukan Kristen. Hati dan jiwanya tidak sejahtera. Dia dikarunia dua anak yaitu Anastasya mia Esterina dan Jonathan Pramono. Kerinduannya untuk bergereja muncul lagi, akhirnya dia dan keluarga pindah ke Bekasi di Kavling PGRI dan mencari-cari gereja untuk tempat beribadah. Akhirnya dia menemukan GBI Rehobot THB dengan gembala sidang saat itu adalah Bp. Yohanes Gunawan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar