Anton, demikian nama tokoh K3R kita minggu ini. Pria yang lahir 13 November 1978, di Jakarta, menikah dengan Bernadete Indah Kriestiana tanggal 5 Juni 2004 di Gereja Paskalis Cempaka Putih. Dikaruniai 2 orang anak, Immanuel Elizabeth Christy (16 Maret 2005)dan Yoel Christian Nissi (27 Juni 2009), keduanya lahir di Bekasi.
Lahir dan dibesarkan dari keluarga Katolik yang taat, Anton muda rindu mengenal Pribadi Tuhan.Iatersadar ketika menghadapi fakta tidak masuk SMP Negeri karena nilai NEM kecil, peristiwa ini memicu pertobatannya. Sang ayah memasukkannya di SMP Paskhalis, Sunter disertai ancaman, “jika tidak berhasil lulus ke SMA Negeri, tidak akan lanjut sekolah”. Anton memiliki dua adik yang butuh biaya sekolah, sedangkan orngtuanya hanya pegawai negeri biasa. DiSMP itu ia tertarik dengan kehidupan imanpara Santa dan Santo. Muncul minatnya untuk membaca alkitab. Amsal 1 : 7 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”, memberi pencerahan hati Nurani-nya, maklum ranking paling bawah dari 42 siswa.
Ia percaya bahwa kecerdasan akan bertumbuh jika orang takut Tuhan. Ia bangun jam 4 pagi tiap hari untuk
membaca Firman dan belajar.Semakin membaca Alkitab kita menemukan keindahan dan keistimewaan manusia dihadapan Tuhan. Ia mengalami perubahan, misalnyaia tidak lagi berkata kasar, memaki dan lainnya. Jika ada yang mengejek atau menghina, ia selalu berkata, “Puji Tuhan Haleluyah”.
Kebiasaan bangun pagi,membaca Firman lalu belajar membuahkan hasil. Saat kelas 2 SMP iaberada di peringkat 10 dan mendapatkeringanan biaya SPP. Dari kelas 2 hingga tamat iagratis uang sekolah dan meraihrangking 3 besar. Ia masuk SMA Negeri dengan nilai memuaskan. Di SMA, ia dapat beasiswa, Tamat SMA ialangsung bekerja, sehingga dapat membantu orang tua dalam kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah adik-adiknya.
Setelah menikah ia menyadari bahwa kekristenan bukanagamawi, tetapi hidup yang memancarkan Kasih Tuhan kepada sesama. Ketika mendengar khotbah bapak Erastus, ia dan keluarga memutuskan untuk bergabung dan bertumbuh di Rehobot sejak tahun 2004. Motto :Tuhan Berfirman dan saya mempercayainya, maka bereslah persoalan. Amin
Antonius bersama isteri dengan putra-putrinya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar