Gagal sebenarnya bukan hal yang aneh. Karena kita tidak ada yang sempurna. gagal hendak menunjukkan bahwa kita terbatas, kemampuan kita terbatas. kita bukan superman. bahkan superman pun jika kita menonton filmya, ia pun pernah gagal.
Menurut KBBI, gagal artinya tidak berhasil, tidak tercapai maksudnya.
Setiap orang punya keinginan, cita-cita, dan banyak orang telah berhasil mendapatkan cita-cita atau keinginannya, tetapi kalau mau jujur banyak juga yang belum atau tidak tercapai.
Mengapa ?
Gagal, karena tidak serius, ia hanya punya keinginan atau punya cita-cita tetapi, tidak ada usaha yang serius.
Disamping kedua hal di atas ada juga orang yang sudah usaha serius, invest habis-habisan, tetapi tidak berhasil atau gagal. Mengapa ini bisa terjadi ? Banyak faktor : faktor alam, jika ia pebisnis yang bergantung pada alam. Karena hujan yang berkepanjangan, tidak bisa kerja, alat berat telah disewa, karyawan harus digaji. Intinya rugi atau bisa bangkrut. Faktor lainnya, dikhianati, bisa orang lain atau teman sendiri.
Namun sebenarnya mereka belumlah bisa disebut sebagai orang yang gagal, karena mereka masih bisa berusaha lagi dilain waktu. Yang penting tidak putus asa.
Masalahnya adalah telah terpatri dalam diri banyak manusia, bahwa gagal itu tidak berhasil dan pada diri telah terekam bahwa mereka tidak mampu, sehingga putus asa (mental block)
Apa itu kegagalan ? Ada yang mengatakan kegagalan adalah Keberhasilan yang tertunda, Kegagalan adalah guru yang baik, Kegagalan adalah pengalaman yang mahal.
Belajar dari kegagalan Thomas Alfa Edison
Thomas Alfa Edison, penemu lampu, pada mulanya dianggap bodoh oleh gurunya, sehingga dia dikeluarkan dari sekolahnya. Ibunya memutuskan untuk mengajari sendiri anaknya, karena tak ada sekolah yang mau menerimanya. Karier penemuannya diawali setelah membaca buku School of Natural Philosophy karya RG Parker (isinya petunjuk praktis untuk melakukan eksperimen di rumah) dan Dictionary Of Science. Ibunya lalu membuatkan sebuah Laboratorium kecil buat dia.
Penemuan terbesarnya adalah Lampu pijar. Namun sebenarnya Thomas Alfa Edison telah menemukan banyak alat dan telah dipatenkan. Penemuan yang dipatenkannya tercatat sebanyak 1.093 buah.MPada saat menemukan Lampu Pijar ini Thomas Alfa Edison mengalami kegagalan sebanyak 9.998 kali. Baru pada percobaannya yang ke 9.999 dia berhasil secara sukses menciptakan lampu pijar yang benar-benar menyala terang.
Apa kunci kesuksesannya. Thomas Alfa Edison menjawab: “SAYA SUKSES, KARENA SAYA TELAH KEHABISAN APA YANG DISEBUT KEGAGALAN”. Bayangkan dia telah banyak sekali mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan saat dia ditanya apakah dia tidak bosan dengan kegagalannya, Thomas Alfa Edison menjawab: “DENGAN KEGAGALAN TERSEBUT, SAYA MALAH MENGETAHUI RIBUAN CARA AGAR LAMPU TIDAK MENYALA”. Luar biasa, Thomas Alfa Edison memandang kegagalan dari kaca mata yang sangat positif. Kegagalan bukan sebagai kekalahan tapi dipandang dari sisi yang lain dan bermanfaat, yaitu mengetahui cara agar lampu tidak menyala.
KEGAGALAN BUKANLAH NERAKA
Mungkin kedengaran sangat bombasatis,tetapi sebagai orang percaya kita harus punya cara pandang demikian.
Neraka artinya, terputus dari Tuhan : finish, tamat riwayatnya. Di nereka sudah tidak ada kesempatan lagi, neraka adalah hasil akhir, yang tidak akan pernah berubah atau tidak bisa diubah lagi.
Selama kita masih di bumi dan masih bisa bernafas, berpikir, berusaha, jangan takut dengan apa yang namanya kegagalan. Kegagalan itu punya konteks. Gagal dalam konteks saat itu. Jangan biarkan kegagalan menjadi momok yang menakutkan.
Tetapi bukan membuat kita jadi pasif atau pasrah, gagal boleh, berhasil boleh. Ini salah.
Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasehat banyak (Amsal 15:22). Artinya harus direncanakan, diupayakan dan butuh orang lain juga. Untuk berhasil dibutuhkan sejumlah kegagalan
Akhirnya ingatlah, sekalipun kita gagal sehingga tidak bisa sehebat orang lain, sesukses orang lain, tetapi jangan gagal dalam membangun hubungan dengan Tuhan. Hidup tidak sesukses orang lain bukanlah tamat riwayat kita. Tetapi jangan engkau gagal dikehidupan berikutmya yaitu masuk neraka.
KEGAGALAN YANG SESUNGGUHNYA BUKANLAH KETIKA KITA GAGAL MENCAPAI YANG KITA INGINKAN, TETAPI KEGAGALAN YANG SESUNGGUHNYA ADALAH JIKA SESEORANG TERPISAH DARI TUHAN KEKAL SELAMANYA, DI API NERAKA.
Jadi jika saudara merasa gagal saat ini, bangunlah coba lagi. Tuhan memberkati !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar