Apa sebenarnya maksud Tuhan menciptakan alam semesta yang luas ini ? Apa juga maksud dan rencana Tuhan menciptakan manusia ? Jika kita tidak tahu apa maksud Tuhan menciptakan kita, maka kitapun tidak tahu untuk apa kita hidup di bumi ini. Inilah hidup dalam ketragisan atau kesia-siaan, yaitu tidak tahu apa tujuan hidup kita.
Maksud dan rencana Allah menciptakan alam semesta dan manusia adalah
1. Allah mau menikmati ciptaannya
Jika kita membaca Kitab Kejadian 1 keseluruhan, maka kita akan melihat ada enam kali kata "baik" setiap kali Tuhan selesai mencipta, dan satu kali setelah menciptakan manusia Tuhan berkata : sungguh amat baik (1:31).
Dari penuturan Kejadian 1 diatas, maka jelas bahwa Allah mau menikmati ciptaanNya, termasuk manusia. Adalah tidak mungkin Tuhan berkata baik dan sangat baik jika Tuhan tidak benar-benar menikmati keindahan ciptaanNya.
Tidak ada artinya hidup ini jika Tuhan tidak menikmati kita. Manusia pertama ketika di Taman Eden, mereka tidak mau dinikmati Tuhan dan menikmati Tuhan, mereka lebih memilih menikmati Iblis atau diri sendiri. Ketika manusia mentaati Tuhan disitulah Tuhan menikmati kita, tetapi ketika kita tidak mentaati Tuhan, itu artinya kita tidak dinikmati Tuhan dan menikmati Tuhan.
Tuhan sangat serius dengan hal ini, itu sebabnya Ia berkata bahwa pada kedatanganNya yang kali kedua Tuhan akan dengan terus terang kepada orang yang tidak sungguh sungguh bahwa Tuhan tidak mengenal mereka (Mat 7:21-23).
Pertanyaannya adalah bagaimana mungkin Tuhan tidak mengenal mereka ? Mereka membela diri dengan menunjukkan siapa dan apa yang pernah mereka lakukan dulu. mereka masih mencoba memegahkan diri dengan "prestasi" mereka seperti mengusir setan, mengadakan mujizat, bernubuat. Tetapi Tuhan tetap konsisten berkata : Aku tidak pernah mengenal mu. Bagi kita sekarangpun, banyak orang merasa diri hebat, rohani dengan aktif melayani, pintar buka Alkitab, mampu dengan baik menjelaskan bagian dari Alkitab, Tuhan pun bisa berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu".
Apa maksunya Tuhan tidak mengenal mereka ? Masakan Tuhan tidak mengenal siapa mereka ? Tuhan tahu betul siapa mereka, tanggal lahirnya, nama pribadi, siapa nama orang tuanya, pendidikannya dan sebagainya.
Untuk memahami maksud perkataan Tuhan : "Aku tidak pernah mengenal engkau" kata mengenal diterjemahkan dari kata Yunani ginosko artinya mengenal melalui pengalaman. Menarik untuk diperhatikan kata ginosko diterjemahkan bersetubuh dalam Matius 1:25. Jadi ada sesuatu yang dialami dari orang yang berhubungan atau orang dikenal dikenalnya.
Jadi yang dimaksud Tuhan dengan pernyata-an Aku tidak mengenal kamu adalah bahwa Tuhan tidak pernah menikmati kamu. Tidak ada buah atau tidak ada karakter ilahi yang tampak terperagakan dari kehidupannya.
Kita adalah anak-anak Bapa, sumber kita hanya satu yaitu Bapa di sorga, yang dari padaNya hanya ada yang baik. Sebagai anak-anak Tuhan, yang keluar dari kita pun haruslah yang baik, yaitu karakter Bapa, yang diperagakan oleh Tuhan Yesus.
Rasul Yakobus heran melihat anak-anak Tuhan yang dari mulut mereka keluar berkat dan kutuk. Itu sebabnya ia menasehati agar jangan demikian (Yak 3:9-12). Jika tidak hidup mereka tidak bisa dinikmati Tuhan.
Hal ini harus membuat kita gentar dan takut sehingga kita semakin sadar dan selalu mengevaluasi diri kita apakah aku ini dinikmati Tuhan atau tidak. Jangan sampai nanti Tuhan berterus terang berkata bahwa Tuhan tidak mengenal kita. Jangan merasa nyaman dengan kegiatan pelayanan atau prestasi pelayanan tetapi tidak ada buah yang dinikmati Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati (JKS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar