Yusuf (Wong Poh Juen)vditunjuk sebagai wakil kordinator K3R-1 di awal tahun ini. Anak ke-8 dari 14 bersaudara, lahir 9 Agustus 1957 di kota Aceh—Bireun. Menghabiskan masa remaja dan menyelesaikan SMP dan SMA di Pulo Brayan (Belawan-Sumatera Utara). Oleh karena kesulitan ekonomi kuliah ke perguruan tinggi diurungkan walaupun memiliki cita-cita menjadi ahli servis electronic. Kemauan belajarnya cukup tinggi dan untuk menggapai masa depannya mencoba mengikuti kursus bahasa Mandarin. Saat ini Yusuf adalah karyawan di PT. Surya Prima Fortuna (bisnis Sepeda) dan menjabat sebagai kepala gudang.
Lewat kunjungan ke rumah teman di Jakarta sekitar th. 1989 berkenalan dengan Liu Njek Ju (Jelly). Bersama-sama sebagai penganut agama Budha, Jelly pada 1989 lebih dulu mengenal Yesus Kristus dan aktif di GKI Ketapang. Yusuf yang awalnya ogah-ogahan diajak oleh Jelly untuk ikut ke gereja akhirnya menjadi sungguh-sungguh menjadi pengikut Kristus dan memberikan diri dibaptis th 1990 di GBI Tiberias. Semangat mengikut Tuhan Yesus semakin meningkat dengan aktif mengambil pelayanan di GSJA Mangga Dua (Gg. Burung) sebagai singer, aktif di paduan suara, dan pelayanan misi dengan kunjungan-kunjungan ke rumah sakit. Th. 1991, tepatnya 8 September Yusuf menikahi Jelly dan diberkati di gereja GSJA. Mereka dikaruniakan seorang putri bernama Deborah Christina (17) yang duduk dibangku kelas 2 SMK.
Semenjak tinggal di daerah Harapan Indah, transportasi ke GSJA Mangga Dua semakin susah dan mencoba mencari gereja terdekat. Melalui perkenalan isteri dengan Ny. Fridson akhirnya mengenal GBI Rehobot THB. Pengalaman paling berkesan mengikut Tuhan adalah bagaimana hidup Yusuf yang tidak karuan (merokok, minum minuman keras, begadang) menjadi hidup yang sungguh-sungguh mengikut Tuhan. Sakit maag yang dulu sudah sangat parah disembuhkan Tuhan pada ibadah umum, dimana ketika itu hamba Tuhan menyuruh menumpang tangan di tempat yang sakit dan saat itu keringat keluar dan luar biasa sakit maag itu sudah sembuh total. Yang menjadi ayat emasnya adalah Roma 8:28.
Yusuf bersama isteri dan putrinya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar