Merubah dari fokus kebutuhan lahiriah kepada fokus kepada masa yang akan datang.
Kej 1:
27. Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
28.Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Allah menciptakan manusia untuk memuliakan Tuhan. Dengan berkarya dan mengembangkan potensinya menahlukkan dunia menjadi corpus delikti, tetapi setelah manusia jatuh ke dalam dosa, manusia berfokus untuk memenuhi kebutuhan lahiriah.
Manusia jatuh kedalaman dosa karena 3 aspek:
- keinginan mata
- keinginan daging
- keangkuhan hidup.
Kej 3:
4. Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
5. tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
6. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Kej 2:
16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17. tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Sekarang fokus hidup kita kembali kepada Allah bukan kepada makan minum pakai dan keangkuhan hidup.
1 Tim 6:
7. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
8. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
9. Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
10.Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Fokus kita seharusnya adalah untuk kehidupan yang akan datang yaitu memuliakan Tuhan dengan pembaharuan budi dengan belajar firman Tuhan. Hanya firman Tuhan yang dapat merubah fokus hidup pemenuhan kebutuhan lahiriah kepada fokus kepada Allah.
Rom 12:
1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
2. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Kita harus menyadari bagaimana mengembalikan kepada hidup yang diinginkan Allah.Kita harus memiliki iman untuk kehidupan yang akan datang.
Ibr. 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.