Apa maksudnya menyanyi dan bermazmur bagi Tuhan ?
1.
Secara umum, Menyanyi
artinya mengeluarkan suara dengan nada-nada, dengan lirik atau tidak. Menyanyi
(Ibr. shiyr) berarti menyanyi sebagai tanda sukacita (I Sam 18:6)
2.
Bermazmur (Ibr. zamar)
: menaikkan nyanyian pujian sambil memainkan alat musik. Nyanyian yang dinyanyikan adalah
nyanyian rohani.
Jadi menyanyi dan bermazmur bagi Tuhan artinya Menyanyi dan
menaikkan nyanyian rohani sebagai tanda sukacita karena Perbuatan Tuhan sambil memainkan alat musik kepada Tuhan.
1. Tuhan adalah Alasan utama Pemazmur Memuji
Tuhan
Pemazmur memberi pelajaran kepada kita bahwa sebagai
ciptaan, tidak perlu ada sesuatu yang
baik diperbuat Tuhan kepada kita barulah kita memuji Tuhan dan
berterimakasih. Artinya :”Sekalipun
Tuhan tidak berbuat satu kebaikanpun kepada kita, kita harus memuji Tuhan”.
Namun faktanya Tuhan banyak berbuat kebaikan bagi kita.
Ciptaan haruslah melayani dan menyembah Sang Pencipta
sekalipun Sang pencipta tidak berbuat satu kebaikanpun kepada ciptaan. Paulus
dengan nada yang sama sepakat dengan Pemazmur mengatakan : Pencipta harus
dipuji selama-lamanya. Amin ! ( Rom 1:25).
2. Hidup Manusia Terbatas
Pemazmur mengatakan bahwa aku akan menyanyi dan
bermazmur bagi Tuhan selama aku hidup dan selagi aku ada. Pemazmur sadar
bahwa hidupnya terbatas di dunia ini. Ia tahu hidupnya ada ujungnya, pasti akan
meninggalkan dunia. Pemazmur menyadari akan datang saatnya ia tidak ada lagi.
Kesadaran akan fakta kematian atau terbatasnya hidup memberi makna bagi Pemazmur, yaitu harus memuji Tuhan, karena akan tiba saat ia tidak bisa melakukannya dan itu artinya ia terlambat dan akibatnya adalah kebinasaan kekal.
Mari jujurlah
sekarang memeriksa hidup ini. Sadarkah kita bahwa satu kali kita akan
meninggalkan dunia ini ? Apakah hidup kita memuliakan Tuhan ?
Singkatnya hidup ini memberi makna bagi kita bahwwa kita harus mengisi hidup kita dengan perbuatan yang mulia dengan memuji Tuhan dalam seluruh aspek hidup kita. Kita membiarkan Tuhan mengisi hidup kita agar kita berguna.
Ilustrasi : Sarung tangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar