Nama : Pdt. Judika Sihaloho, S.Th
Tempat/Tgl Lahir : Medan, 20 November 1971
Nama Istri : Elizabeth Tanzania
Anak-anak : (1) Maria Marchella Sihaloho
(2) Aletheia Apriella Sihaloho.
Bersemangat, meledak-ledak namun tak kehilangan rasa humornya, begitulah gaya hamba Tuhan yang satu ini ketika menyampaikan kebe-naran Firman Tuhan. Namun jika kita mundur kesekian tahun silam – siapakah sosok Judika?
Layaknya kebanyakan anak-anak muda Batak di bona pasogit (kampung halaman), Judika muda menjalani kehidupannya dengan “gaya Medan-nya”. Bersama teman-teman mudanya ia men-jalani hari-hari hidup yang dianggap “normal”, Sampai suatu saat ia di jamah Tuhan lewat se-buah kotbah dalam sebuah ibadah di GBI Bukit Zaitun Medan pada bulan Maret 1990. Peristiwa itu menjadi titik balik yang mengubahkan hidup-nya dan bertekad meninggalkan cara hidup lama. Di gereja tersebut dipercayakan menjadi ketua pemuda dan ketua pelayanan musik.
Dengan sebuah komitmen yang kuat untuk melayani Tuhan, ia menempuh jarak 2000 km dari Medan menuju Jakarta. Tahun 1997-1998 masuk Sekolah Penginjil di Seminari Bethel Jakarta. Ditempat yang sama (2002), ia menyelesaikan study S1 dengan gelar Sarjana Teologia.
Memulai pelayanan di GBI Rehobot sejak Agustus 1998. Pernah menjadi ketua pemuda di Rehobot Perdatam (saat itu Rehobot masih di Perdatam saja), menjadi ketua Departemen Musik dan saat ini dipercayakan menjadi Gembala Wilayah Rehobot THB.
Tahun 2001, tepatnya pada tanggal 30 Juni, memutuskan mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting seorang wanita cantik bernama Elizabeth Tanzania. Tuhan mengaruniakan dua putri yang cantik-cantik yang akrab disapa “Chella” dan “Thea”.
Perjumpaannya dengan Tuhan telah mengubah paradigmanya: Kasih Kristuslah yang membuat hidup seseorang bernilai. Dengan moto hidup “Hidupku bukan aku lagi tetapi Kristus yang hidup di dalam aku”, menjadi bahan bakar yang menyalakan semangat dan gairahnya untuk melayani Tuhan setiap saat.