Wakil koordinator K3R-3 yang akrab dipanggil dengan John Sinaga dilahirkan 49 tahun lalu tepatnya 16 Desember 1965 di kota Barus, Sibolga, Sumater utara oleh pasangan Pdt. Resort FH. Sinaga dan D. Br. Sihombing. Karena putra dari seorang pendeta yang sering pindah dari satu kota ke kota yang lain maka dia pun ikut berpindah-pindah, dibesarkan di kota Medan dari SD hingga SMA kls 2. SMAnya dia selesaikan di SMA Neg. 53 Cipinang Jakarta. Jhon yang pada awalnya memiliki cita-cita sebagai insinyur teknik mesin akhirnya menjadi Sarjana Ekonomi yang diselesaikan pada th, 1989 dari UNKRIS Jakarta.
Astra Internasional divisi Isuzu menjadi tempat John meniti karir di awal dunia kerja yang dia geluti. Tidak jadi insinyur teknik mesin, tetapi bidang kerjanya masih terkait dengan asset asset mesin walaupun bagian dari divisi Finance. Tahun 2009 dia memutuskan untuk keluar dari Astra Internasional untuk memulai bisnis sendiri. Berbagai bidang bisnispun dia coba kelola dari oli, sparepart hingga membuka Klinik. Sempat juga mengelola proyek pembangunan menara komunikasi seluler di daerah sumatera tetapi karena masalah kesehatan akhirnya berkonsentrasi di bisnis rental mobil hingga sekarang. John menikah dengan Christina Novalina br. Harianja (Akrab disapa dengan ibu Christine melayani sebagai WL) pada th. 1994 di Jakarta. John sudah mengenal Christine sejak di bangku SMA sewaktu mereka bersama-sama anggota paduan suara NHKBP Sidorame - Medan. Setelah 12 tahun mereka ketemu lagi di Jakarta dalam ajang pestival Pesparani th. 1993. Mereka dikaruniakan 3 putra yaitu Jordan (19), Kevan (13) dan Kevin (13) serta 1 orang putri yaitu Grace (14).
John sejak kecil sudah aktif pada aktivitas kerohanian karena rumah mereka (sebagai rumah pendeta) selalu tempat berkumpul. Menjadi guru paduan suara menjadi salah satu favoritnya. Ayat emasnya adalah Mazmur 23, “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku ...”
Prinsipnya dalam melayani adalah : “Apa yang bisa dilakoni dan bisa diperbuat... Perbuatlah!”.
John Sinaga bersama isteri, putra dan putrinya
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar