Bertanggung jawab adalah hakekat manusia yang dicipta
segambar dan serupa dengan Allah.
Tanggung jawab artinya : keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan, diperkarakan).
Hanya manusia ciptaan Tuhan yang memiliki hakekat wajib
menanggung segala sesuatu. Padanya patut dituntut, dipersalahkan dari setiap
keputusannya.
Nah, manusia dituntut untuk bertanggung jawab kepada Tuhan
untuk membangun hubungannya dengan Tuhan. Manusia dituntut untuk bertanggung
jawab atas segala sesuatu yang dipercayakan Tuhan kepadanya. Tuhan
mempercayakan hidup, kemampuan, waktu atau kesempatan, kesehatan, keluarga,
pekerjaan, pelayanan, dll.
Manusia harus melakukannya dengan kasih kepada Tuhan dan
tidak ada yang terabaikan (1 Kor 10:31, Kol 3:23). Ketika manusia melakukan
tanggung jawabnya kepada Tuhan atas seluruh hidup yang dipercayakan kepadanya,
pada saat yang sama manusia sedang menunjukkan tanggung jawabnya kepada sesama
dan diri sendiri.
Misalnya, kita
bertanggung jawab kepada Tuhan atas keluarga yang Tuhan percayakan.
Dengan kita menjaga keluarga kita dengan baik, mohon bimbingan Tuhan, kita sedang bertanggungbjawab kepada
sesama, dalam hal ini keluarga agar keluarga kita bahagia di dalam
Tuhan. Dan pada saat yang sama kita pun sedang menunjukkan tanggung jawab kita
kepada diri sendiri, yang mengupayakan kebaikan keluarga. Kita sedang belajar
maksimal berbuat bagi keluarga. Demikian juga dalam bidang kehidupan yang lain.
Jadi tanggung jawab kepada Tuhan, sesama dan diri sendiri
adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan, namun diawali dengan
bertanggungbjawab kepada Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar