Jumat, 19 Oktober 2012
BERTUMBUH MENUJU KEDEWASAAN DALAM TUHAN
Menjadi tua itu otomatis, tetapi menjadi dewasa itu pilihan. Kita tidak perlu berusaha agar menjadi tua. Kita tidak perlu berbuat sesuatu untuk menjadi tua. Namun menjadi tua belum tentu dewasa.
Paulus berkata
: “Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa
seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku
menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak” (1 Kor 13:11).
Apa ciri sifat
kanak-kanak (childish) ?
Intinya sifat
kekanak-kanakan adalah berpusat kepada diri untuk kepentingan dirinya sendiri,
tidak memikirkan orang lain. Maunya diperhatikan saja, dilayani saja,
dielu-elus saja, jika tidak ia “ngambek”. Akibatnya ia tidak mandiri dan tidak
bisa bertanggung jawab atas hidupnya sendiri.
Terhadap Tuhan ia hanya menuntut haknya kepada Tuhan.
ciri-cirinya memaksakan kehendaknya karena merasa diri punya hak terhadap Tuhan
sebagai anak Tuhan (persis seperti anak yang marah ketika papanya tidak
memberikan apa yang dimintanya, dengan berkata aku kan anak papa, itukan
kewajiban papa memberinya dan hak ku
untuk meminta dan mendapatkannya)
Bagaimana
Bertumbuh kepada Kedewasaan ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar