Siapa yang tidak kenal Iblis? Iblis adalah bapa segala dusta, pencuri, pembunuh dan pembinasa. Lihat Yoh 10:10. Awas jangan sampai terjerat tipu muslihat si Iblis!
Beberapa tindakan kejahatan Iblis
1. Memberontak kepada Penciptanya
Iblis tidak puas dengan kebesaran
yang dimilikinya. Sebagai pemimpin besar yang dipercayakan Tuhan kepadanya
ternyata tidak membuatnya puas. Ia punya ambisi hendak menyamai yang Maha
Tinggi (Yes 14:12-14, Yeh 28:12, 17)
2.
Menggiring manusia agar ikut
memberontak kepada Tuhan Sang Pencipta
Iblis, merasa belum puas memberontak
kepada Tuhan. Ia pun mengajak manusia untuk bersekongkol memberontak kepada
Tuhan.
Contohnya :
Iblis memperdaya Hawa, Ia mengajak
Hawa untuk mencurigai Tuhan. Iblis menamkan suatu keyakinan kepada Hawa bahwa
Tuhan menyembunyikan kebaikanNya, seolah-olah Tuhan tidak ingin yang terbaik
bagi manusia. Itu sebabnya Tuhan melarang buah dari pohon pengetahuan tentang
yang baik dan jahat tersebut. Akhirnya Hawa terperdaya atau tertipu oleh bujuk
rayuan manis Iblis.
Manusia Memiliki Tabiat atau
Kodrat dosa
Setelah manusia
pertama jatuh dalam dosa, tugas Iblis bertambah ringan untuk menggiring manusia
untuk memberontak kepada Tuhan. Hal ini disebabkan karena manusia telah
memiliki kodrat dosa. Naturnya adalah berdosa, tidak berlebihan jika kita
katakan manusia itu menjadi pabrik dosa.
Alkitab memberi contoh
-
Kain membunuh Habel
Kain iri hati. Tuhan Ia
mememperingakan Kain agar ia tidak berdosa, tetapi Kain tidak peduli dengan
peringatan Tuhan. Akhirnya kain mengajak Habel ke padang. Tanpa rasa curiga
karena mungkin sudah biasa demikian, Habel pun dihabisi Kain, kakak kandungnya
sendiri.
-
Lamekh, menginspirasi Poligami
pertama (Kej 4:19)
-
Manusia selalu membuahkan kejahatan
semata-mata (Kej 6:5). Lalu Tuhan membinasakan manusia kecuali Nuh dan keluarga
-
Memberontak dalam kesatuan
Unity itu menghasilkan kekuatan yang
besar. Namun sayang unity dibangun untuk memberontak kepada Tuhan (Kej 11).
Kita yang berada
dalam Kristus, kita memiliki benih Ilahi yang memampukan kita mengalahkan tipu daya
Iblis dan kodrat dosa kita.
Sebagaimana kisah Kain, yang memperingatkannya agar tidak berdosa,
demikianlah Roh Kudus yang ada di dalam kita terus mengingatkan kita agar tidak
berdosa, karena dengan berdosa, kita sedang memberontak kepada Tuhan dan itu
yang Iblis kehendaki.
Apa pilihan saudara ? Mau memberontak atau mentaati Tuhan.
-
Hari
ini banyak manusia termasuk orang Kristen, tidak menyadari bahwa mereka sedang
digiring ke pembantaian abadi.
Mereka dibuat terlena dengan menikmati kenyamanan dan menikmati dunia agar
melupakan Tuhan.
-
Iblis
membuat mereka lupa bahwa hidup ini ada ujungnya atau ada akhirnya. Harta
milik, keluarga akan kita tinggalkan atau lebih dahulu meninggalkan kita dan
akhirnya semua kita akan pergi.
-
Kemudian
Iblis menyembunyikan ada apa dibalik ujung hidup ini.
-
Gereja
harus terus-menerus mengingatkan hal ini. Kita sebagai anak-anak Tuhan harus
menyadari hal ini.
K3R-30/24
Oktorber 2012